0

Sosok Salman Habaka Komandan Israel yang Tewas, Keturunan Druze-Arab

RajaBackLink.com
sosok-salman-habaka-komandan-israel-yang-tewas,-keturunan-druze-arab

CNN Indonesia

Kamis, 02 Nov 2023 20:07 WIB

Komandan Israel Salman Habaka tewas dalam pertempuran sengit Israel dengan milisi Hamas di Gaza utara.
Belasan tentara Israel tewas selama perang dengan milisi Hamas di Gaza utara. Foto: REUTERS/GIL ELIYAHU

Jakarta, CNN Indonesia

Salah satu perwira militer Israel yakni Letnan Kolonel Salman Habaka, tewas dalam pertempuran antara pasukan Israel dengan milisi Hamas di Gaza utara pada Kamis (2/11).

Letkol Habaka diyakini sebagai komandan paling senior yang terbunuh dalam perang melawan Hamas di Gaza utara, seperti dilansir Al Jazeera.

Laporan Jerusalem Post menyebut Salman Habaka adalah seorang komandan di Batalyon ke-53 dari Brigade Barak 188.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwira berusia 33 tahun itu meninggalkan seorang istri dan anak berusia dua tahun.

Selama pertempuran antara pasukan darat Israel dan teroris Hamas pada Rabu (1/11) malam, Habaka memimpin unit lapis baja sambil melindungi tentara Golani. Dia tewas di tempat.

Habaka termasuk orang pertama yang terlibat dalam pertempuran dengan teroris di Kibbutz Be’eri pada 7 Oktober lalu, saat Hamas pertama kali menyerang wilayah Israel.

Jpost menyebut Letkol Salman Habaka merupakan keturunan Druze.

Keturunan Druze-Arab

Menurut Britannica, Druze adalah kelompok minoritas keagamaan kecil di Timur Tengah yang memiliki sistem doktrin eklektik dan kohesi, serta kesetiaan di antara para anggotanya.

Secara etnis, Druze adalah orang Arab dan berbahasa Arab.

Agama monoteistik ini menggabungkan banyak kepercayaan dari Yudaisme, Islam dan Kristen. Kelompok ini juga dipengaruhi oleh filsafat Yunani dan Hinduisme. 

Jumlah penganut Druze diyakini lebih dari satu juta orang pada awal abad ke-21, dan sebagian besar tinggal di Lebanon, Suriah dan Israel. 

Di Israel, keturunan dan penganut Druze tinggal di desa-desa Galilea dan sekitar Gunung Carmel. Namun mereka tetap menjalin kontak dengan penganut seagama di Lebanon dan Suriah, dan tetap mematuhi otoritas negara tempat tinggal mereka. 

Israel mengakui Druze sebagai komunitas Arab yang terpisah sejak tahun 1957, dan Druze Israel sebagian besar bertugas di angkatan bersenjata.

Secara tradisional, keturunan Druze adalah petani. Namun anggota yang lebih muda banyak mendapat pekerjaan di sektor perekonomian.

(dna)

Sosok
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com