Jakarta –
Pelatih ganda campuran Amon Sunaryo berupaya agar Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari lolos Olimpiade Paris 2024. Salah satu caranya adalah menurunkan mereka di tiap turnamen.
PBSI memiliki dua ganda campuran yang kerap menjadi andalan. Mereka ialah Rinov/Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Namun, sejak perhitungan kualifikasi Olimpiade dimulai pada pertengahan Mei lalu atau setelah Piala Sudirman, hasil yang ditorehkan ganda campuran Pelatnas belum bisa dikatakan bagus. Bahkan cenderung inkonsisten.
Rehan/Lisa sempat membuat kejutan dengan menjuarai Hylo Open 2022 dan menjadi semifinalis di All England 2023. Tapi setelah itu mereka belum menampilkan hasil yang optimal pada turnamen yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade.
Mereka terhenti di babak kedua Malaysia Masters 2023, kemudian terhenti di babak pertama Singapore Open. Terbaru, mereka juga terhenti di fase 16 besar Indonesia Open.
Tak jauh berbeda, Rinov/Mentari juga mengalami kecenderungan yang sama. Setelah terhenti di perempatfinal Malaysia Masters, mereka menelan kekalahan di babak 16 besar Singapore Open. Pasangan andalan Indonesia itu kalah di perempatfinal di turnamen BWF World Tur Super 1000 Indonesia Open 2023.
Jika terus begini, bukan tak mungkin peluang untuk dapat meloloskan dua wakil terbaik di sektor ganda campuran Indonesia menipis. Pelatih ganda campuran Amon Sunaryo mengatakan pihaknya akan berusaha untuk bisa meloloskan pemainnya.
“Kami akan tetap berusaha bisa tampil di sana (Olimpiade) dan maksimalkan ranking supaya lebih baik lagi,” kata Amon dalam jumpa persnya.
Nah, untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Amon berencana mengirim pemainnya untuk mengikuti banyak turnamen.
“Sudah jadi tanggung jawab atlet kalau persiapan olimpiade harus banyak turnamen karena perlu poin. Kami sudah siapkan jauh-jauh hari soal stamina, persiapan dan penguatan,” ujarnya.
Menukil peringkat dunia, pasangan-pasangan Indonesia per tanggal 13 Juni 2023, Rehan/Lisa menempati peringkat ke-12 BWF. Kemudian disusul Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berada di ranking 14, serta Rinov/Mentari yang berada tepat di bawahnya.
Soal kans prestasi Rinov/Mentari yang kemungkinan dilewati ganda campuran dari luar Pelatnas, Dejan dkk, Amon mengaku terbuka. “Kami pantau (ganda campuran). Kalau diizinkan PBSI pun mungkin kita bisa mengambil salah satu dari mereka.” kata Amon.
Sementara itu, Mentari mengaku tak masalah jika harus terus menerus turun di turnamen demi mengejar poin di Olimpiade. Baginya, itu adalah tanggung jawab seorang atlet. “Itu tanggung jawab kami. Kalau dibilang stamina berkurang ya berkurang, tapi kami coba berusaha berikan yang terbaik terus,” katanya.
(mcy/krs)
