Jakarta, CNN Indonesia —
Survei terbaru LSI Denny JA menemukan PDIP menjadi partai politik yang banyak dipilih warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam simulasi pilihan 9 partai di parlemen saat ini.
Sembilan partai yang ada di parlemen 2019-2024 tersebut adalah PKB, Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PPP.
Survei ini dilakukan pada 1-8 Agustus 2023 menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan 1200 responden.
LSI menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner sebagai pengumpulan data dengan melibatkan melibatkan 56,9 persen warga NU dan 5,7 persen Muhammadiyah.
Kemudian, lembaga tersebut juga melibatkan ormas Islam lain 3 persen, non-ormas Islam 33,8 persen, sedangkan yang tidak tahu atau jawab sebagai bagian dari ormas Islam 0,6 persen.
Hasilnya, PDIP menjadi partai paling banyak dipilih warga NU sebanyak 21,9 persen disusul Partai Gerindra 13,6 persen, dan PKB 11,6 persen.
Dari sisi warga Muhammadiyah, PDIP kembali menempati posisi paling banyak dipilih sebanyak 20,9 persen, disusul PAN 17,5 persen, dan PKS 10 persen.
Sedangkan partai pilihan tertinggi ormas lainnya dipegang Partai Golkar sebanyak 30 persen, kemudian PDIP 13,3 persen, dan Partai NasDem 9,5 persen.
Sebelumnya, lembaga lain yakni Litbang Kompas pada 21 Agustus 2023 menemukan di kalangan NU, elektabilitas PDIP jadi nomor wahid yakni 22,2 persen.
Selanjutnya adalah Gerindra (19,9 persen), PKB (10,2 persen), Golkar (5,8 persen), Demokrat (7,6 persen), dan PKS (6,7 persen).
Urutan berikutnya adalah NasDem (6 persen), PAN (2,9 persen), dan PPP (1,9 persen).
(psr/kid)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.
