CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2023 11:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 265 unit Suzuki XL7 Hybrid yang diproduksi di Indonesia telah diekspor ke empat negara di Amerika Tengah dan Amerika Utara yaitu Nikaragua, Kosta Rika, Honduras dan Meksiko awal bulan ini. Ini sekaligus menandai permulaan rencana ekspor XL7 Hybrid ke 24 negara.
Ekspor perdana New XL7 Hybrid sudah dilakukan pada 11 dan 12 Agustus, dan nantinya akan terus dilanjutkan ke negara lainnya di wilayah Asia dan Amerika.
“Di pasar domestik, New XL7 Hybrid telah menjadi primadona passenger car Suzuki. Dari angka ekspor pun pada 2023 model XL7 meraup porsi 39 persen dari total kendaraan ekspor Suzuki Indonesia,” kata Wijananto Jati Pradono, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indonesia Manufacturing (PT SIM) dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (30/8).
Ekspor XL7 Hybrid akan terus dilakukan hingga akhir 2023. Suzuki menargetkan untuk dapat mengekspor sebanyak 2.000 unit ke berbagai negara.
Pihak Suzuki mengklaim, model hybrid ini telah mampu bersaing di Indonesia.
Menurut catatan perusahaan, penjualan Juni dan Juli 2023, porsi pembelian XL7 Hybrid mendominasi sebesar 63,8 persen dari total penjualan model XL7. Suzuki meyakini bahwa konsumen mulai bergeser membeli mobil yang bisa menghemat bahan bakar.
XL7 Hybrid menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang didukung Integrated Starter Generator(ISG) dan baterai litium-ion.
Mesinnya masih menggunakan jantung penggerak 1.500 cc seperti digunakan untuk Ertiga.
XL7 Hybrid hanya tersedia pada dua varian yaitu Beta dan Alpha, sedangkan Zeta memakai mesin konvensional.
Daftar harga Suzuki XL7:
– XL7 Zeta MT Rp256,1 juta
– XL7 Zeta AT Rp267,1 juta
– XL7 Beta Hybrid MT Rp283,9 juta
– XL7 Beta Hybrid AT Rp294,9 juta
– XL7 Alpha Hybrid MT Rp293,9 juta
– XL7 Alpha Hybrid AT Rp304,9 juta.
(mik)
