The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Terbang 1,21 Persen ke Rp15.471

Jakarta, CNN Indonesia —

Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.471 per dolar AS di perdagangan Kamis (14/12) pagi. Mata uang Garuda naik 190 poin atau plus 1,21 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Serupa, mata uang Asia dominan menguat. Dolar Hong Kong naik 0,04 persen, dolar Singapura plus 0,14 persen, baht Thailand melesat 0,31 persen, yen Jepang meroket 0,39 persen, yuan China terbang 0,49 persen, peso Filipina tumbuh 0,70 persen, ringgit Malaysia plus 0,94 persen, dan won Korea Selatan merangsek 1,92 persen.

Sedangkan pelemahan hanya dialami rupee India yang merosot 0,02 persen.

Bahkan, mata uang utama negara maju kompak perkasa. Poundsterling Inggris melesat 0,18 persen, euro Eropa plus 0,18 persen, franc Swiss naik 0,29 persen, dolar Australia meroket 0,63 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,25 persen.

Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong meramal rupiah akan menguat hari ini. Menurutnya, keputusan The Fed menahan suku bunga acuan di 5,25 persen-5,5 persen menjadi sinyal positif bagi rupiah.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS setelah Gubernur The Fed Jerome Powell bernada dovish dalam pertemuan FOMC semalam,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.400 sampai Rp15.550 per dolar AS pada hari ini.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)