7 Tanda Testosteron Rendah yang Bikin Malas Bercinta, Mr P Menciut

Jakarta, CNN Indonesia —

Rendahnya testosteron bisa mengganggu kehidupan seksual. Ada beberapa tanda testosteron rendah yang perlu diketahui.

Testosteron memegang peranan penting dalam mendorong gairah seks. Anda bisa saja menjadi tak bergairah saat kadar testosteron sedang rendah.

Selain menyoal seks, testosteron juga berperan dalam menjaga massa tulang, memproduksi sel darah merah, dan fungsi tubuh lainnya.

Kadar testosteron umumnya akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Kebanyakan, kadar testosteron akan mulai menurun pada usia 20-30 tahun.

Tanda testosteron rendah

Rendahnya kadar testosteron bisa dilihat beberapa gejala. Berikut beberapa di antaranya, melansir Men’s Health.

1. Gairah seks menghilang

Tanda testosteron rendah yang paling umum adalah gairah seks yang menurun.

Selain itu, pria dengan kadar testosteron rendah juga lebih sedikit melakukan masturbasi dan tak lagi memiliki fantasi seksual.

Hal ini terjadi karena area otak yang terlibat dengan hasrat seksual, termasuk amigdala, dikemas dengan reseptor testosteron. Tanpa hormon di dalamnya, area otak tersebut menjadi tidak aktif.

2. Susah ereksi

Testosteron juga diperlukan untuk memancing ereksi pada pria. Kadar testosteron yang rendah biasanya akan membuat seorang pria sulit ereksi.

Dalam kondisi kronis, rendahnya kadar testosteron bisa memicu disfungsi ereksi.

Namun perlu dicatat, kesulitan ereksi ini tak dialami oleh semua pria dengan kadar testosteron rendah.

3. Penis mengecil

Tanpa aliran testosteron yang stabil, jaringan di penis dan sekitarnya bisa mengalami atrofi atau mengerut. Akibatnya, penis bisa mengecil.

4. Perut membuncit

Hubungan antara kelebihan berat badan dan testosteron rendah ibarat lingkaran setan.

Rendahnya kadar testosteron membuat seorang pria malas bergerak. Hal inilah yang diduga memicu penambahan berat badan pada pria.

Sementara di sisi lain, kelebihan lemak tubuh juga dapat menurunkan kadar testosteron.

5. Sering lupa

Masalah memori juga sering terjadi pada pria dengan kadar testosteron rendah.

Selain amigdala, otak yang berperan dalam membangun daya ingat, seperti otak besar, juga memiliki reseptor testosteron. Saat hormon tak cukup, sel-sel otak tak dapat berfungsi dengan baik.

6. Rambut rontok

Testosteron akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Hal yang sama juga berlaku pada rambut.

Testosteron yang semakin rendah membuat seorang pria mulai mengalami kerontokan. Tak cuma rambut di kepala, tapi juga bulu pada tubuh dan wajah.

7. Payudara membesar

Penurunan kadar testosteron dan peningkatan estrogen bisa memicu ginekomastia. Nama terakhir merupakan kondisi ketika kelenjar payudara pria membesar.

Pembesaran atau pembengkakan payudara jadi salah satu tanda testosteron rendah. Pembesaran juga biasa dibarengi dengan nyeri dan puting yang lebih sensitif.

(asr/asr)