...
0

SPTP Pacu Target Pemurnian Bisnis, Tingkatkan Efisiensi dan Daya Saing

RajaBackLink.com
sptp-pacu-target-pemurnian-bisnis,-tingkatkan-efisiensi-dan-daya-saing

Jakarta, CNN Indonesia

PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terus melanjutkan proses pemurnian bisnis di lingkungan grup perusahaan. Pemurnian bisnis ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memastikan portofolio SPTP sebagai pengelola bisnis peti kemas.

Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra, mengatakan sejumlah rencana pemurnian bisnis di lingkungan SPTP grup telah terlaksana. Salah satunya adalah pemindahan kepemilikan saham PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) dari SPTP grup kepada PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) pada 2 Oktober 2023 dengan nilai transaksi sebesar Rp94,5 miliar.

Selanjutnya, perseroan juga telah melakukan pemindahan kepemilikan saham PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) dari SPTP grup ke PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) pada 1 November 2023. Nilai transaksi jual beli saham LEGI mencapai Rp147,4 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sebelumnya 90 persen saham BIMA dimiliki oleh PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) sementara untuk LEGI 99 persen saham sebelumnya dimiliki oleh PT Terminal Teluk Lamong (TTL), kini jumlah saham tersebut sudah beralih ke SPJM,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/11).

Di samping itu, SPTP juga menargetkan serah operasi Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak yang sebelumnya dioperasikan oleh BJTI kepada TTL. Selain akan mengelola Terminal Berlian, TTL juga direncanakan mengelola sejumlah terminal cabang yang saat ini dikelola oleh SPTP salah satunya TPK Nilam.

“TPK Nilam dan Terminal Berlian sama-sama berada di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan pengoperasian oleh TTL diharapkan memudahkan para pelanggan di Tanjung Perak untuk menerima layanan terminal peti kemas yang lebih baik,” lanjut Widyaswendra.

Pemurnian bisnis yang dilakukan oleh SPTP merupakan bagian dari proses pemurnian bisnis di lingkungan Pelindo secara keseluruhan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan, baik dari sisi keuangan maupun operasional.

Proses pemurnian bisnis ini sendiri dilakukan dengan memecah entitas-entitas yang dimiliki Pelindo dan mengelompokkannya pada segmen bisnis tertentu, baik di sektor terminal peti kemas, non peti kemas, marine and equipment, maupun logistik.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menekankan proses pemurnian bisnis ini harus dilakukan secara perlahan atau gradual. Hal ini mengingat jumlah entitas anak Pelindo yang mencapai lebih dari 40 perusahaan.

Dia juga mengatakan, beberapa segmen bisnis entitas tersebut juga ada yang tumpang tindih (overlapping) dengan perusahaan anak lainnya.

“Untuk 2023 ini saya harapkan pemurnian bisnis bisa 70 persen sampai 80 persen terselesaikan,” kata Arif dalam sebuah acara di Yogyakarta, Jumat (02/06).

Arif melanjutkan, dari sisi keuangan, proses ini akan menjadikan Pelindo mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih. Selain itu, perseroan juga dapat melakukan konsolidasi keuangan.

Pemurnian bisnis ini merupakan langkah penting bagi Pelindo untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Dengan pemurnian bisnis, perseroan diharapkan dapat menjadi perusahaan pelayaran dan logistik yang lebih efisien, kompetitif, dan berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.

(rir)

Target
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com