0

PPP Tolak Aturan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden di RUU DKJ

RajaBackLink.com
ppp-tolak-aturan-gubernur-jakarta-dipilih-presiden-di-ruu-dkj

CNN Indonesia

Jumat, 08 Des 2023 17:23 WIB

Fraksi PPP di DPR ingin gubernur Jakarta tetap dipilih langsung oleh masyarakat. Lalu wali kota ditunjuk oleh gubernur.
Fraksi PPP di Badan Legislasi DPR menolak pasal dalam RUU DKJ tentang gubernur Jakarta ditunjuk presiden (CNN Indonesia/Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia

Fraksi PPP di Badan Legislasi DPR menolak usul gubernur Jakarta ditunjuk presiden yang tertuang dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Wakil Ketua Baleg DPR dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi mengatakan sikap itu telah disampaikan tegas lewat pandangan mini fraksi saat pengambilan keputusan tingkat satu RUU DKJ, Senin (4/12).

PPP, kata Awiek, mengusulkan agar mekanisme pemilihan gubernur di Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota tak berubah dilakukan lewat pemilihan langsung. Lalu bupati wali kota ditunjuk gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sikapnya sudah jelas disampaikan dalam rapat, kami mengusulkan yang ada dipertahankan. Tapi jumlah anggota fraksi PPP di Baleg hanya tiga orang dari 80 anggota,” kata Awiek saat dihubungi, Jumat (8/12).

RUU DKJ telah resmi ditetapkan sebagai usul inisiatif DPR dalam rapat paripurna ke-10 masa sidang II 2023-2024 pada Selasa, (6/12). Delapan dari sembilan fraksi sepakat RUU tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama pemerintah dalam masa sidang yang akan datang.Hanya PKS yang menolak, sedangkan PDIP menerima dengan catatan.

Baleg DPR menargetkan RUU DKJ rampung pada 2024 atau sebelum Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menjadi ibu kota negara Indonesia. Namun, pasal yang mengatur penunjukan gubernur DKJ oleh presiden menjadi sorotan.

Mayoritas fraksi menolak usulan tersebut. Hanya Gerindra yang mendukung gubernur ditunjuk presiden. Namun, Gerindra menyebut penunjukan gubernur oleh Presiden tetap harus melalui pertimbangan DPRD seperti diusulkan Bamus Betawi.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa pemerintah menolak gubernur Jakarta ditunjuk presiden seperti tertuang dalam draf RUU DKJ usulan DPR.

Pemerintah, kata Tito, ingin menjaga demokrasi. Pemerintah ingin gubernur Jakarta tetap dipilih masyarakat melalui pemilihan kepala daerah (pilkada) seperti selama ini.

“Kalau kami diundang, dibahas di DPR, posisi pemerintah adalah gubernur, wakil gubernur, dipilih melalui pilkada rakyat, titik. Bukan lewat penunjukan,” kata Tito di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12).

(thr/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Tolak
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com