Teks yang berisi penilaian terhadap sebuah hasil karya adalah teks ulasan. Jenis teks ulasan ini biasanya digunakan untuk menilai hasil karya seperti film, artikel, cerpen atau sebuah buku.

Teks ulasan bisa juga disebut dengan teks resensi atau review karena isinya memang fokus memberikan suatu ulasan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai teks ulasan, lengkap dengan ciri-ciri, struktur, hingga manfaatnya.

Pengertian Teks Ulasan

Dilansir dari buku Bahasa Indonesia Akademis: Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia (2022), teks ulasan adalah teks yang berisi penilaian terhadap sebuah hasil karya.

Bentuk karya yang nantinya diulas bisa berupa tulisan seperti artikel, novel, kumpulan cerpen, atau buku. Sementara karya yang bentuknya visual meliputi drama, film, lagu, atau pertunjukan.

Teks penilaian dari sebuah hasil karya ini bisa diterbitkan di jurnal ilmiah supaya nilai akademisnya lebih diakui.

Ciri-Ciri Teks Ulasan

Ciri-ciri dari teks yang berisi penilaian terhadap sebuah hasil karya adalah sebagai berikut:

Berisi tentang keunggulan dan kelemahan atau kelebihan dan kekurangan dari suatu karya atau objek yang diulas.
Struktur teks terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
Memasukkan pendapat tentang isi dari suatu karya yang sedang diulas.
Pendapat atau opini yang ada di dalam teks ulasan berupa fakta yang diinterpretasikan.
Informasi berasal dari opini penulis dalam mengulas atau mengupas produk atau karya.

Struktur Teks Ulasan

Teks ulasan terdiri dari beberapa struktur, meliputi orientasi, tafisran, evaluasi, dan rangkuman. Di bawah ini penjelasannya.

1. Orientasi

Orientasi adalah struktur yang terletak di bagian awal dan berisi pengenalan terhadap suatu karya, seperti karya sastra, film, atau lainnya yang akan diulas.

2. Tafsiran

Tafsiran adalah penilaian dari penulis teks terhadap karya yang sedang diulasnya. Di bagian tafsiran ini, penulis akan mengulas kelebihan, kekurangan, kualitas, keunikan, dan hal lain dari suatu karya.

3. Evaluasi

Evaluasi adalah bagian ulasan yang lebih mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya sehingga pembaca jadi tahu apakah karya tersebut layak untuk dinikmati atau tidak.

4. Rangkuman

Rangkuman adalah kesimpulan akhir yang ditulis oleh penulis berupa komentar tentang suatu karya.

Manfaat Teks Ulasan

Teks ulasan yang dipublikasikan di media elektronik atau cetak dapat memberikan manfaat bagi karya itu sendiri dan pembacanya.

Selain bisa menimbulkan rasa penasaran pembaca, teks ulasan juga dapat menjadi media promosi yang efektif.

Di sisi lain, objektivitas dan keberimbangan dalam teks ulasan tetap harus dipertahankan supaya pembaca tahu, mana karya yang harus diapresiasi dan karya yang perlu diperbaiki agar jadi lebih baik.

Tujuan Teks Ulasan

Teks ulasan mempunyai tujuan terhadap suatu hasil karya. Berikut tujuan dari teks ulasan.

Memberikan informasi yang komprehensif tentang suatu karya.
Membantu pembaca untuk memahami isi suatu karya.
Menunjukkan pandangan atau penilaian pengulas terhadap suatu karya.
Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan masalah yang terdapat dalam suatu karya.
Memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum memutuskan untuk memilih, membeli, dan menikmati suatu karya.

Contoh Teks Ulasan

Di bawah ini terdapat contoh teks ulasan singkat dari sebuah karya yaitu film berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang dirangkum dari berbagai sumber.

Orientasi

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk adalah film adaptasi novel klasik Indonesia karya Buya Hamka dengan judul yang sama. Film ini dirilis pada 19 Desember 2013, dan dibintangi oleh artis kenamaan Tanah Air, seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahardian. Film ini disutradarai oleh Sunil Soraya yang juga menjadi salah satu karya tersuksesnya di tahun 2013.

Tafsiran

Film ini menceritakan lika-liku kehidupan Zainudin di tahun 1930 yang berlayar dari Makassar menuju Batipuh, yaitu ke tanah kelahiran ayahnya. Di sana, ia bertemu cinta pandangan pertamanya bernama Hayati. Sayangnya, kisah cinta mereka harus terhalang perbedaan suku, status ekonomi, dan juga takdir yang akhirnya membawa Hayati untuk dinikahi oleh Aziz.

Evaluasi

Film berdurasi dua setengah jam ini memberikan visual yang sesuai dengan mengangkat situasi Indonesia pada tahun 1930-an. Namun, atmosfer klasik dalam film ini kurang berhasil dirasakan.

Alur cerita juga terkesan lambat dan terdapat beberapa bagian yang terasa kurang menarik. Beberapa konflik dirasa kurang memuncak, serta penyelesaiannya terlalu datar. Penggunaan lagu Nidji dengan melodi yang terkesan modern, juga kurang pas.

Rangkuman

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangannya, film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk masih tetap layak untuk ditonton. Penggunaan kata-kata yang pas dan kostum-kostum yang apik membuat filmnya menjadi salah satu karya sinema terbaik di tahun 2013. Kata-kata puitis sepanjang film juga membuatnya menarik untuk ditonton dan menambah khasanah pengetahuan kosa kata bahasa Indonesia.

Demikian penjelasan mengenai teks yang berisi penilaian terhadap sebuah hasil karya atau teks ulasan.

(avd/juh)