Ilustrasi. Motor keluaran Vespa, baik yang klasik maupun matic jadi salah satu unit yang kerap ‘disulap’ dari berbahan bakar minyak ke bertenaga baterai. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah terus mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Selain membeli sepeda motor listrik, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonversi motor konvensional ke motor listrik.
Motor keluaran Vespa, baik yang klasik maupun matic jadi salah satu unit yang kerap ‘disulap’ dari berbahan bakar minyak ke bertenaga baterai. Kemudian, yang jadi pertanyaan, bagaimana nasib garansi motor Vespa yang dikonversi?
“Kalau misal ada apa pun yang sudah dimodif di luar, itu garansinya hilang. Apa pun lah, enggak usah listrik,” kata Ayu Hapsari, PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Ayu ketentuan ini tidak hanya berlaku untuk motor Vespa yang dikonversi ke tenaga listrik. Setiap Vespa yang dimodifikasi di luar bengkel resmi juga bakal kehilangan garansinya.
Namun begitu, apabila pemilik Vespa yang sudah dikonversi jadi motor listrik itu ingin melakukan perubahan minor seperti ganti spion atau jok pihak dealer resmi tetap akan melayani.
“Ganti spion atau ban pasti bisa dilayani. Tapi kalau elektriknya kita kan enggak in-line ke kita kan, tapi kalo ganti jok boleh dong, kenapa enggak,” ujar dia.
“Kalau dilayani udah pasti ya, tapi dalam arti enggak ngomongin garansi, menurut aku semua brand juga udah tahu, pernah melakukan sesuatu apa pun di luar bengkel resmi pasti hilang masa garansinya,” tambah Ayu.
Sebelumnya, pemerintah telah memulai program subsidi motor listrik, termasuk motor konversi sebesar Rp7 juta per unit. Dengan program itu, target tahun ini ada 50 ribu motor listrik dan dibutuhkan 42 bengkel konversi bersertifikat.
Kemudian pada 2024 target konversi sebanyak 150 ribu unit dengan kebutuhan bengkel konversi 125 bengkel.
Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani mengatakan saat ini sudah ada 100 unit motor konvensional dikonversi jadi motor listrik. Bila ditambah dengan motor dari kementerian dan lembaga, total sudah di angka 147 unit motor konversi.
Infografis Tahapan Daftar Motor Listrik Konversi (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)
(dmr)
