Apa itu Redis? Pengertian, Fitur dan Cara Install di Ubuntu

Redis adalah sebuah sistem basis data open-source yang dirancang untuk menyimpan data di dalam memori, sehingga membuatnya sangat cepat dalam mengakses dan memanipulasi data.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang apa itu redis, fitur hingga cara install di Ubuntu 20.04. Berikut informasi selengkapnya.

Redis adalah singkatan dari Remote Dictionary Server, yaitu sistem penyimpanan data di dalam memori yang digunakan sebagai database, cache, dan massage broker. Redis termasuk salah satu database NoSQL Open Source (berlisensi BSD) yang sangat populer dan dirancang untuk menyediakan kinerja yang tinggi, skalabilitas, dan fleksibilitas dalam menyimpan atau mengakses data.

Redis berbasis key-value store dengan struktur data seperti string, sets, hash (kamus), list, dan sorted sets (data yang diurutkan). Redis dapat merespons kueri dalam waktu dibawah satu milidetik yang memungkinkan jutaan permintaan per detik untuk berbagai aplikasi real-time. 

Redis dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti caching data, penghitungan real-time, penanganan sesi pengguna, dan masih banyak lagi.

Fitur Redis

Berikut adalah beberapa fitur yang dapat Anda gunakan di Redis.

Data Terstruktur

Redis memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data terstruktur dalam bentuk JSON dengan menggunakan tipe Hash.

Struktur data yang luas

Redis mendukung berbagai jenis struktur data seperti string, sorted set, hash, list, set, dan bitmap. Tiap tipe data akan dioptimalkan agar dapat digunakan untuk kinerja tinggi.

Operasi Atomic

Redis dapat digunakan untuk operasi atomic, yaitu operasi yang melibatkan beberapa struktur data. Cara ini dilakukan agar operasi tersebut dilakukan secara utuh dan tidak dapat terpisah, sehingga menjaga konsistensi data (tidak berubah²).

Replikasi

Redis mendukung replikasi database master-slave agar memiliki berbagai server database yang isi datanya sama konsisten (sebagai backup database).

Baca selengkapnya tentang replikasi database pada artikel berikut.

Pub/Sub Messaging

Redis memiliki fitur publish/subscribe yang memungkinkan aplikasi untuk mengirim dan menerima pesan dalam mode real-time. Fitur ini sangat berguna dalam sistem yang membutuhkan komunikasi antar proses.

Skalabilitas Server

Kita dapat menjalankan Redis dalan mode clustering, dimana data dapat di distribusikan di beberapa node yang ada. Hal ini bertujuan agar Redis dapat menangani beban kerja yang besar dengan menyebarkan data di seluruh cluster Redis.

BACA JUGA: Cara Install Galera Cluster di Centos 7

Cara Install Redis di Ubuntu

Pada artikel ini, kami akan memberikan tutorial cara install redis pada server VPS KVM Rumahweb dengan OS Ubuntu 20.04.

Persiapan Sistem

• VPS KVM Linux dengan OS Ubuntu 20.04
• RAM minimal 4GB 
• Disk/Storage minimal 10GB

Cara Install Redis

1. Install Package Redis dengan menjalankan perintah berikut:

sudo apt-get update sudo apt upgrade -y sudo apt install redis-server

2. Cek versi redis dengan perintah berikut:

redis-cli --version

Konfigurasi Redis

1. Mendeklarasikan redis sebagai layanan service dalam server, file konfigurasi terletak pada folder /etc/redis/redis.conf

sudo nano /etc/redis/redis.conf

Cari pada bagian baris : supervised no

Ubah menjadi : supervised systemd

2. Ubah password Redis

Untuk mengubah password, cari bagian baris # requirepass foobared

Hapus tanda # dan ubah kata foobared menjadi password yang diinginkan

requirepass RwRedispasswd23

3. Simpan konfigurasi dan restart redis.

sudo systemctl restart redis.service sudo systemctl status redis

Konfigurasi Keamanan Redis

Redis memiliki beberapa perintah yang sangat krusial yang dapat langsung dieksekusi melalui terminal server, seperti FLUSHDB, FLUSHALL, KEYS, PEXPIRE, DEL, CONFIG, SHUTDOWN, BGREWRITEAOF, BGSAVE, SAVE, SPOP, SREM, RENAME, dan DEBUG.

untuk menghindari adanya user lain di server yang mencoba melakukan perubahan dengan command diatas, maka kita dapat menggantikan nama command karakter di atas dengan nama yang diinginkan, file konfigurasi terletak pada bagian SECURITY yang sama dari berkas /etc/redis/redis.conf.

sudo nano  /etc/redis/redis.conf

Untuk menonaktifkan perintahnya, cukup ganti nama perintah menjadi string kosong (yang ditandai oleh sepasang tanda kutip tanpa karakter di dalamnya), seperti yang ditunjukkan di bawah ini :

rename-command FLUSHDB " " rename-command FLUSHALL " " rename-command DEBUG " "

untuk mengganti nama perintah menjadi nama lain, cukup memberikan nama setelah nama perintah dengan jarak 1 spasi, kita dapat memberikan nama yang unik dan tidak mudah ditebak oleh user lain di server seperti berikut:

rename-command SHUTDOWN SHUTDOWN_RWREDISOFF rename-command CONFIG RW_CONFIG112

Sesuai perintah diatas, apabila ingin melakukan shutdown dapat dengan perintah baru yaitu SHUTDOWN_RWREDISOFF, tidak lagi menggunakan perintah SHUTDOWN.

Pastikan melakukan restart service apabila telah mengganti parameternya.

sudo systemctl restart redis.service

Pengujian Redis

Untuk melakukan pengujian pada redis, maka kita dapat menjalankan redis cli seperti berikut:

redis-cli output : 127.0.0.1:6379>

Login dengan menggunakan password yang telah kita buat sebelumnya yaitu RwRedispasswd23

127.0.0.1:6379> AUTH RwRedispasswd23 output :  OK

Untuk menguji koneksi apakah redis telah bekerja maka dengan eksekusi perintah “ping”

127.0.0.1:6379> ping output : pong

Untuk menguji apakah penyimpanan redis telah berjalan maka dapat dilakukan dengan set nama pada sebuah key dan memberikan nilai pada key nya.

127.0.0.1:6379> set key1 10 output : OK

Pengujian Key

127.0.0.1:6379> get key1 output : 10

Pastikan nilai Key yang ada sama dengan nilai key yang telah diinputkan sebelumnya, yaitu 10.

Koneksi Redis dengan localhost

Sebagai alasan keamanan maka kita dapat mengatur redis hanya melayani pada localhost saja, untuk konfigurasi terletak pada /etc/redis/redis.conf.

nano /etc/redis/redis.conf

Gulir ke bawah dan temukan bagian NETWORK di file. Kemudian, batalkan komentar pada bind 127.0.0.1 ::1baris tersebut (dengan menghapus #).

#bind 127.0.0.1 ::1

Diubah menjadi:

bind 127.0.0.1 ::1

Simpan dan restart redis dengan perintah:

sudo systemctl restart redis

Koneksi Redis untuk remote 

Kita dapat mengubah konfigurasi redis agar dapat dilakukan Remote oleh server database lain maupun komputer yang kita gunakan melalui public Internet.

Untuk konfigurasi Redis sama seperti sebelumnya yaitu terletak pada folder /etc/redis/redis.conf.

nano /etc/redis/redis.conf

Ubah dari ip localhost menjadi alamat ip public VPS yang digunakan remot seperti berikut:

bind 127.0.0.1 ::1

diubah menjadi ip server VPS.

bind 203.175.8.233

Apabila ip remote lebih dari 1 maka dapat ditambahkan ip public lain

bind 203.175.8.233 203.175.8.211

Apabila mengizinkan semua koneksi Internet/server dapat terkoneksi ke Database Redis, maka dapat menggunakan ip 0.0.0.0

bind 0.0.0.0

Simpan dan restart redis dengan perintah berikut.

sudo systemctl restart redis

Note : Apabila menggunakan redis untuk remote, pastikan membuka port redis di Firewall VPS masing-masing yaitu untuk port 6379.

Kesimpulan

Redis adalah salah satu server basis data yang paling populer untuk NoSQL database saat ini. Dengan Redis, pengguna dapat mengoperasikan basis data yang optimal dan sangat cepat, terutama untuk situs web dengan lalu lintas tinggi.

Demikian artikel kami tentang apa itu redis hingga cara install redis di VPS Ubuntu 20.04, semoga bermanfaat.