Jakarta, CNN Indonesia —
Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat di Tver, Rabu (23/8).
Dugaan kematian Prigozhin pun disorot luas dan menimbulkan pertanyaan terkait siapa calon pengganti bos Wagner ke depan.
Sejumlah outlet melaporkan beberapa nama telah diusulkan sebagai calon pengganti Prigozhin, seperti misalnya prajurit senior Wagner Andrey Troshev, yang bahkan diusulkan langsung oleh Presiden Vladimir Putin.
Dikutip dari CNN, Putin mengaku mengusulkan Troshev menggantikan Prigozhin saat sedang diwawancara oleh surat kabar Kommersant yang dirilis 14 Juli lalu.
Putin mulanya mengatakan bahwa dia dan sejumlah petinggi Wagner, termasuk Prigozhin, bertemu lima hari setelah pemberontakan Wagner pada Juni.
Dalam pertemuan itu, menurut Kommersant, Putin mengatakan kepada para prajurit bahwa di antara berbagai pilihan pekerjaan yang dia tawarkan kepada Wagner, salah satunya yaitu Wagner harus berperang di bawah komandan langsung mereka, yakni pria yang dipanggil ‘Sedoy’ yang berarti ‘rambut abu-abu’.
“Mereka semua bisa berkumpul di satu tempat dan terus mengabdi. Tidak ada yang berubah bagi mereka. Mereka akan dipimpin oleh orang yang sama yang telah menjadi komandan mereka selama ini,” kata Putin.
Saat ditanya oleh jurnalis Kommersant terkait respons Wagner, Putin mengklaim bahwa “banyak orang mengangguk ketika saya mengatakan itu.”
Siapa Andrey Troshev?
Troshev adalah pensiunan kolonel Rusia, anggota pendiri, sekaligus direktur eksekutif Wagner Group. Dia sebelumnya menjabat kepala staf operasi Wagner di Suriah pada Desember 2021.
Dalam dokumen sanksi yang diterbitkan Uni Eropa, Troshev disebut banyak terlibat di wilayah Deir ez-Zor, timur Suriah.
“Dengan demikian, dia memberikan kontribusi penting untuk upaya perang (Presiden Suriah) Bashar al-Assad dan karena itu ia mendukung dan mendapat manfaat dari rezim Suriah,” demikian bunyi dokumen sanksi tersebut.
Laporan ini juga diperkuat dengan dokumen sanksi Inggris yang menyebut Troshev menjabat sebagai kepala eksekutif Wagner “dan oleh karena itu dia mendukung rezim Suriah, menjadi anggota milisi, dan menindas penduduk sipil di Suriah.”
Troshev termasuk di antara mereka yang diundang ke resepsi di Kremlin pada Desember 2016 silam. Dalam sebuah foto yang diyakini dari resepsi itu, terlihat bahwa Putin berpose bersama Troshev dan Dmitriy Utkin, orang kepercayaan Prigozhin sekaligus mantan perwira intelijen Rusia (GRU).
(blq/bac)
