Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat berbincang dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa wakt lalu. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Denpasar, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjelaskan progres rencana partainya akan berkoalisi dengan PDIP untuk Pilpres 2024.
Di sela kunjungannya ke Bali, dia mengatakan kemungkinan berkoalisi dengan PDIP masih dalam proses dan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Iya lagi proses semuanya (koalisi dengan PDIP), mudah-mudahan bulan depan sudah ada gambaran,” kata Zulkifli usai ditemui saat acara Pasar Murah, Jalan Pulau Ambon, Dusun Batu Bintang, Desa Dauh Purih Kelod, Denpasar Barat, Selasa (20/6).
Sementara, saat ditanya apakah Partai PAN sudah mengajukan atau sudah menentukan Calon Presiden (Cawapres) pihaknya mengatakan untuk soal itu masih proses.
“Itu nanti lagi proses,” tegasnya.
PAN sendiri saat ini masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Golkar. PPP telah mendeklarasikan untuk mengusung kader PDIP Ganjar Pranowo.
Sementara itu, PAN beberapa waktu lalu dengan Golkar terlibat pertemuan dengan Gerindra yang akan mengusung Prabowo Subianto dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB. Peleburan kerja sama itu disebut bakal bernama Koalisi Permanen, dan PAN disebut-sebut menawarkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk jadi Bakal cawapres Prabowo.
Saat ditanyakan kemungkinan memadukan Erick dengan Prabowo, apalagi pada Senin (19/6) lalu kedua tokoh itu terlihat akrab bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyaksikan laga sepak bola Timnas Indonesia versus Argentina.
Zulkifli mengatakan kalau itu soal itu lain lagi dan itu bisa ditanyakan kepada Prabowo Subianto dan Erick Thohir.
“Itu lain lagi. Tanya yang bersangkutan dong,” ujar Zulhas.
(kdf/kid)
