Jakarta –
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui jika permainan mereka kurang bagus dalam dua turnamen terakhir. Termasuk di Singapore Open 2023.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy saat bermain di babak 32 besar yang berlangsung pada Selasa (6/6/2023).
Ganda nomor satu dunia itu kalah setelah bermain selama 42 menit dengan skor akhir 15-21, 18-21.
“Lawan memang bermain lebih baik dan lebih siap. Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami. Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang,” Fajar menjelaskan berjalannya pertandingan.
“Sementara kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap menjadi bumerang,” lanjutnya.
Kekalahannya ini membuat head-to head Fajri, begitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dijuluki, dengan Lane/Vendy menjadi 1-3.
Catatan pertemuan mereka sebelumnya dengan ganda peringkat 18 dunia itu juga kurang bagus yaitu 1-2. Mereka sempat kalah di pertemuan terakhir French Open 2022. Fajar/Rian kalah dengan skor 21-16, 21-23, 15-21.
“Lawan memang lebih siap. Apalagi di pertemuan terakhir, kami juga menang dan kalah. Lawan memang bermain lebih berani dan tanpa beban. Mereka sangat siap menyiapkan strategi. Saat kami lagi dapat poin, lawan break,” kata Fajar.
Sebelum Singapore Open 2023, Fajar/Rian yang digadang-gadang mampu merebut gelar juara juga kalah di babak pertama Malaysia Masters yang berakhir 28 Mei lalu.
“Kami tentu kecewa dengan kekalahan ini. Sebelumnya kami juga gagal di Malaysia Masters. Di dua turnamen ini performa kami kurang bagus,” kata Rian.
“Untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, evaluasi kami harus meningkatkan faktor mental, fisik, dan juga rasa percaya. Selain itu, kami juga harus bisa main lebih enjoy lagi,” ujar Rian.
(mcy/aff)
