0

Bintang Utama Nilai La Luna Bawa Pesan Kuat Soal Perempuan

Jakarta, CNN Indonesia

Pemeran utama film La Luna, Sharifah Amani menyinggung pesan kuat yang dibawa melalui film tersebut terkait kesadaran akan pemberdayaan perempuan.

Diberitakan The New Straits Times, Kamis (7/12), Amani menekankan pentingnya pesan yang terkandung dalam film ini untuk melawan ekstremisme terhadap hak-hak dasar perempuan.

“La Luna membawa pesan kuat tentang pemberdayaan perempuan dan kesadaran akan perlunya masyarakat untuk melawan ekstremisme,” ujar Syarifah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktris kelahiran Selangor, Malaysia, itu memainkan peran utama sebagai Hanie Abdullah, seorang perempuan yang mendadak membuka toko pakaian dalam bernama La Luna di desa antah berantah bernama Kampong Bras Basah.

Desa itu dipimpin oleh Datok Hassan (Wan Hanafi Su), kepala desa yang konservatif dan benci terhadap perubahan.

Ia dikenal sebagai orang yang amat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Namun, sikapnya kadang melampaui kewajaran hingga membatasi gerak-gerik warga serta menyebabkan desa tersebut tertinggal zaman.

[Gambas:Video CNN]

Namun, sebuah peristiwa menyebabkan warga perempuan Kampong Bras Basah berbondong-bondong membeli pakaian dalam di La Luna. Desa itu lantas menjadi hidup dan penuh kehebohan berkat toko milik Hanie.

Fenomena itu tentu mendapatkan resistensi dari Tok Hassan, yang mengerahkan segala cara untuk menutup toko La Luna milik Hanie.

Menggambarkan adegan itu, Amani menyatakan bahwa sikap Hanie maupun para warga Kampong Bras Basah bukanlah wujud “pemberontakan” perempuan.

Menurutnya, Hanie hanyalah hadir sebagai katalisator bagi para warga yang memang sudah menginginkan perubahan.

“Para perempuan desa sebenarnya memiliki dorongan untuk mengubah nasib mereka, dan Hanie tiba di waktu yang tepat,” jelas Amani mengenai narasi utama yang dibawa oleh karakternya.

Pernyataan dari Amani diamini oleh Nadiya Nisaa yang memerankan karakter Maryam. Maryam merupakan sepupu Hanie yang mendapatkan represi sebagai seorang perempuan.

Menurutnya, La Luna berhasil membungkus premis utama yang meningkatkan kesadaran atas peran-peran perempuan tanpa terkesan menyudutkan.

“Film terbaik untuk menyampaikan pesan sosial yang kuat adalah film satir yang dipenuhi dengan banyak humor cerdas,” katanya.

La Luna ditulis dan diarahkan oleh sutradara asal Singapura M. Raihan Halim. Ia sebelumnya dikenal sebagai sutradara Banting (2014), Silo (2017), hingga serial Siti Vampire (2021).

Film ini dibintangi sederet aktor Malaysia, mulai dari Shaheizy Sam, Sharifah Amani, Wan Hanafi Su, Hisyam Hamid, Iedil Dzuhrie Alaudin, hingga Syumaila Salihin.

La Luna tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Desember.

[Gambas:Youtube]

(far/end)

Artikel
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com