CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2023 13:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez memberi pendapat soal kesulitan Shin Tae Yong kesulitan mencari striker Timnas Indonesia yang tajam.
Menurut juru taktik asal Argentina itu keseriusan pembinaan pemain di akademi jadi salah satu pembibitan pemain berkualitas, termasuk yang berposisi sebagai penyerang.
“Saya pikir sangat penting [Timnas Indonesia] untuk mempunyai striker bagus. Akademi sangat penting untuk melahirkan striker, winger, dan pemain lainnya,” kata Gomez di Jakarta, Selasa (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gomez yang baru melatih Bhayangkara FC selama satu bulan terakhir itu memberi contoh pemainnya, Muhammad Ragil, sebagai jebolan akademi yang menjanjikan. Dari 10 laga musim ini, striker 18 itu menyumbang dua gol.
“Dia dari akademi, Ragil adalah striker muda yang bagus,” ucapnya.
Selain Ragil, Bhayangkara FC juga punya opsi beragam untuk striker lokal. Mereka adalah Arsa Ahmad, Faiz Maulana, Titan Agung, dan Dendy Sulistyawan. Dua nama terakhir sudah punya pengalaman membela Timnas Indonesia di level kelompok umur yang berbeda.
Namun yang jadi andalan The Guardians musim ini adalah bomber asal Brasil, Junior Brandao yang sudah mencatat 12 gol dari 23 penampilan. Ini jadi isyarat penyerang lokal kurang bersaing dengan pemain asing di Bhayangkara FC.
Di Liga 1, pemain asing juga mendominasi jajaran top skor. Dari 10 besar pencetak gol terbanyak, hanya Stefano Lilipaly yang masuk ke dalam daftar dengan sembilan gol.
Situasi ini ditengarai membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kesulitan mencari ujung tombak yang mematikan di lini depan. Pelatih asal Korea Selatan itu juga sempat bicara terbuka soal keluhannya dengan kualitas penyerang lokal Indonesia.
(ikw/nva)