CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2023 18:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah bakal merevisi aturan perdagangan online di Indonesia di tengah ramainya isu TikTok Shop. Salah satu revisinya adalah membatasi produk impor yang bisa dijual di e-commerce hanya boleh di atas US$100 atau sekitar Rp1,54 juta yang kemungkinan bakal berefek pada barang-barang otomotif.
TikTok Shop dilarang lantaran pemerintah mau social commerce hanya boleh melakukan promosi, tidak melakukan transaksi penjualan. Pemerintah ingin perdagangan dilakukan di e-commerce yang terpisah dari social commerce.
Penertiban itu bakal tertuang dalam revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Revisi ini yang nantinya digunakan sebagai landasan hukum pelarangan media sosial berjualan.
Menilik Tiktok hari ini Rabu (27/9), aplikasi tersebut diketahui mempunyai satu fitur berjualan yang kini dikenal sebagai Tiktok Shop. Banyak kategori barang dagangan mulai kebutuhan pria, wanita, anak, elektronik, hingga kanal khusus terkait otomotif.
Pada kanal otomotif banyak barang terkait kebutuhan pengguna mobil maupun sepeda motor. Barang yang dijual juga bervariasi sehingga banyak pilihan.
Sebagai contoh, ada pedagang yang menjajakan aksesori berupa emblem mobil Toyota bertuliskan Vios. Ini mungkin dibutuhkan para pengguna Vios yang emblem lamanya sudah terkelupas atau rusak.
Tak hanya itu, ada juga aksesori lain untuk kebutuhan kendaraan, mulai dari suspensi motor, lampu utama, klakson, dudukan pelat nomor, spakbor motor, hingga knalpot.
Rata-rata barang yang ditawarkan ini merupakan produk aftermarket, meski ada juga sebagian yang menjual produk otomotif dengan label OEM. Sebagian unit juga kemungkinan produk impor.
Untuk perawatan kendaraan juga tersedia, mulai sabun atau sampo, lap mikrofiber, pengharum kabin, sampai pembersih mesin.
Namun jika Anda ingin membeli helm bakal naik motor, pilihannya juga banyak mulai dari harga belasan ribu seperti model ‘bogo’, hingga jutaan rupiah bakal kelas premium.
Terkait harga untuk masing-masing barang otomotif, tampaknya ini cukup bersaing dan menggoda. Belum lagi para pedagang di kanal Tiktok selalu menyertakan nilai diskon untuk tiap barang jualannya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan aturan akan menetapkan positive list atau barang-barang yang diizinkan impor.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menjelaskan bakal membentuk tim khusus untuk mengawal aturan tersebut dan jika ada pedagang yang menjual barang impor di bawah US$100 maka akan dikenakan sanksi administrasi.
(ryh/fea)
