0

Biden Nilai Marak Demo Bela Palestina Tak Ubah Posisi AS ke Israel

biden-nilai-marak-demo-bela-palestina-tak-ubah-posisi-as-ke-israel

CNN Indonesia

Kamis, 02 Mei 2024 23:15 WIB

Joe Biden mengatakan marak demo bela Palestina di kampus AS sepekan terakhir tak ubah posisi kebijakan negaranya ke Israel.
Joe Biden mengatakan marak demo bela Palestina di kampus AS sepekan terakhir tak ubah posisi kebijakan negaranya ke Israel. (Getty Images via AFP/Kevin Dietsch)

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan terhadap Israel tak berubah meski begitu banyak mahasiswa dan kampus di negaranya menyuarakan dukungan kepada Palestina dalam satu pekan terakhir.

Ia mengatakan demo dan aksi protes atas perang yang terjadi di Gaza tidak akan membuatnya mempertimbangkan kembali posisi dan kebijakan AS terhadap Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tidak [berubah],” kata Joe Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih seperti diberitakan CNN pada Kamis (2/5).

Biden sebelumnya mengatakan mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri melawan Hamas. Hal itu menyikapi gempuran brutal Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023.

Di sisi lain, ia bersikeras agar lebih banyak bantuan kemanusiaan mengalir ke Gaza. AS juga kini menekan Israel dan Hamas supaya segera mencapai kesepakatan pembebasan sandera yang juga akan menghasilkan gencatan senjata sementara.

[Gambas:Video CNN]

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam beberapa hari terakhir sedang melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk memastikan kondisi di Gaza, dan tak lebih banyak lagi warga sipil yang jadi korban.

Blinken menekankan AS tidak mendukung rencana Israel untuk melakukan serangan darat ke Rafah, terutama tanpa rencana tindakan kemanusiaan dan di tengah pembahasan proposal gencatan senjata bersama negara-negara mediator.

Sedangkan di AS, sejumlah kampus-kampus menggelar demo dalam satu pekan terakhir. Mereka menuntut universitas memutus hubungan dengan Lembaga atau entitas di Israel dan menyerukan pembebasan Palestina.

Namun, demo diwarnai penangkapan dan kekerasan. Di Universitas Columbia misalnya, polisi menangkap ratusan pelajar.

Gelombang demo di AS terjadi saat agresi Israel di Gaza kian brutal. Sejak agresi itu, lebih dari 34.000 warga di Palestina tewas.

Menyikapi situasi tersebut, Biden menyatakan AS bukan negara otoriter yang menutup ruang bersuara. Namun, menegaskan ketertiban juga harus tetap ditegakkan ketika menggelar demonstrasi.

“Kita [AS] bukan negara otoriter yang membungkam orang atau membungkam perbedaan pendapat,” kata Biden di Gedung Putih seperti diberitakan AFP pada Kamis (1/5).

“Tetapi kita juga bukan negara tanpa hukum. Kita adalah masyarakat sipil, dan ketertiban harus ditegakkan,” ia menegaskan.

Biden menilai aksi protes tidak boleh terus dibiarkan hingga mengganggu perkuliahan hingga jadwal wisuda ribuan mahasiswa di kampus-kampus seluruh AS.

Menurutnya, harus ada keseimbangan antara hak untuk menggelar aksi prots secara damai, dan juga kebutuhan untuk mencegah kekerasan dalam aksi. Sehingga, ia menekankan Garda Nasional AS tak perlu turun tangan dalam membubarkan pedemo.

(chri)

Biden
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com