0

Bripka Andry Minta Perlindungan ke LPSK Usai Bongkar Setoran Pimpinan

bripka-andry-minta-perlindungan-ke-lpsk-usai-bongkar-setoran-pimpinan

Anggota Brimob Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan yang memberikan 'setoran' kepada Kompol Petrus Hottiner Simamora mengajukan perlindungan ke LPSK. Ilustrasi. Bripka Andry Minta Perlindungan ke LPSK Usai Bongkar Setoran Pimpinan. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia

Anggota Brimob Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan yang memberikan ‘setoran’ kepada Kompol Petrus Hottiner Simamora mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Ketua LPSK Hasto Atmojo mengatakan permohonan perlindungan tersebut telah diajukan oleh Bripka Andry sejak minggu lalu.

“Iya sudah (mengajukan permohonan perlindungan) minggu lalu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).

Usai mengajukan perlindungan, Hasto menyebut Bripka Andry juga sudah kembali melengkapi berkas permohonan perlindungan pada Rabu (7/6).

Kendati demikian, ia mengaku LPSK masih belum memutuskan apakah akan memberikan perlindungan terhadap Bripka Andry atau tidak.

“Masih dalam penelaahan,” tuturnya.

Sebelumnya Bripka Andry mengaku sudah diperintahkan menyetor uang ke Kompol Petrus sejak Oktober 2021. Total uang yang telah disetor ke Kompol Petrus, kata Andry, lebih kurang Rp 650 juta.

Andry pun mengaku tak sanggup dengan tindakan itu akhirnya membeberkannya di media sosial. Alasan Andry saat itu adalah tidak terima karena dimutasi. Padahal menurutnya selama 15 tahun bertugas, ia selalu menjalankan perintah pimpinannya.

“Itulah yang saya heran kenapa saya dimutasi tanpa ada salah. Saya merasa mutasi ini tidak wajar. Mutasi harus dipercepat, ada apa,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu’min menyebut Andry saat ini berstatus desersi lantaran sudah tidak pernah lagi melaksanakan tugas pasca dimutasi pada 3 Maret 2023.

Akibat status desersi tersebut, Nandang menyebut pihaknya masih belum bisa meminta keterangan terhadap Bripka Andry terkait pemberian setoran yang dilakukannya.

Oleh karenanya, ia mengatakan jajaran Polda Riau saat ini masih terus mencari keberadaan yang bersangkutan. Bripka Andry, kata dia, juga telah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Saat ini statusnya masih dilakukan pencarian namun sudah diterbitkan DPO oleh komandan satuannya,” pungkasnya.

(tfq/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Bripka
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com