0

Bukan Cuma Busi, Berikut Penyebab Mesin Mobil Pincang

bukan-cuma-busi,-berikut-penyebab-mesin-mobil-pincang

CNN Indonesia

Kamis, 08 Jun 2023 21:03 WIB

Bagikan :  

Mesin mobil pincang merupakan istilah untuk kondisi mesin yang mengalami getaran secara periodik dan getarannya bisa terasa sampai ke dalam kabin. Ilustrasi. Mesin mobil pincang merupakan istilah untuk kondisi mesin yang mengalami getaran secara periodik. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

Jakarta, CNN Indonesia

Penyakit mesin mobil pincang atau brebet jadi hal yang menyebalkan bagi pengendara. Mesin mobil pincang merupakan istilah untuk kondisi mesin yang mengalami getaran secara periodik.

Umumnya getaran terasa sangat kencang ketika mesin dalam posisi putaran idling. Getaran bahkan akan terasa sampai ke bodi dan kabin mobil.

Ada beberapa penyebab mesin mobil injeksi, berikut daftarnya:

Busi mati

Penyebab mesin pincang pada mobil injeksi yang paling umum dan sering terjadi adalah akibat busi mati atau rusak sebagian. Busi merupakan komponen yang bertanggung jawab dalam proses pengapian dan pembakaran bahan bakar.

Jika busi rusak atau mati, hal ini dapat menyebabkan mesin kehilangan fungsi pada salah satu atau sebagian silindernya. Akibatnya muncul getaran mesin tak rata yang sangat terasa di kondisi putaran idling.

Untuk memastikan busi adalah penyebab utama mesin mobil injeksi pincang, Anda bisa membuka seluruh busi yang ada dan melihat bagian ujung kepalanya. Jika ada basah bahan bakar di ujung kepala busi, maka dipastikan busi tersebut mati.

Koil rusak

Kendaraan yang menggunakan tipe koil on plug, yaitu mesin dengan satu koil untuk satu silinder, koil yang rusak sedikit saja dapat menjadi penyebab mesin mobil pincang. Salah satu contoh mobil yang menggunakan koil ini adalah Toyota Avanza lansiran 2014.

Anda harus waspada apabila kendaraan mulai terasa pincang karena bisa saja bagian koilnya melemah, rusak, atau mati.

Injektor kotor atau mati

Injektor pada mesin berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam silinder agar tercampur dengan udara dan terjadilah proses pembakaran mesin. Mesin injeksi masa kini setiap silinder telah dibekali dengan satu injektor.

Apabila mesin mobil punya 4 silinder, maka akan ada empat buah injektor. Begitu juga dengan mesin bersilinder 3, 6, 8, dan 12.

Kalau satu saja injektor tersumbat atau tak berfungsi total, otomatis mesin mobil akan pincang saat dalam rpm rendah. Hal ini dikarenakan pembakaran mesin pada silinder tersebut terganggu akibat minimnya atau bahkan tidak ada bahan bakar yang disemprotkan ke ruang pembakaran, mengutip Auto2000.

Masalah kompresi

Kompresi silinder lemah juga dapat menjadi penyebab mesin pincang pada mobil injeksi. Normalnya, mesin injeksi masa kini membutuhkan kompresi pada silinder berkisar di antara 10 sampai dengan 12 kilopascal (kpa).

Apabila mesin kendaraan tersebut ada 4 silinder, maka kompresi di keempatnya harus sama. Jika ada satu saja silinder yang kompresinya di bawah 10 kpa, maka mesin kendaraan akan terasa pincang.

Engine Control Unit (ECU) bermasalah

Mesin pincang pada mobil injeksi juga bisa disebabkan oleh Engine Control Unit (ECU) bermasalah. ECU adalah bagian dari mesin yang mengtur seluruh sistem bekerja, termasuk di antaranya sistem pengapian atau injeksi bahan bakar.

Ketika ECU mengalami masalah, sangat mungkin terjadi kegagalan pada sistem yang diatur. Misalnya, arus ke koil menjadi hilang, arus listrik ke salah satu injektor terhenti, dan sebagainya. Kondisi-kondisi ini yang mengakibatkan kendaraan pincang saat mesin dinyalakan.

Untuk memperbaiki penyebab mesin pincang pada mobil injeksi, Anda harus ke bengkel terdekat. Sebab peralatan yang digunakan untuk pengecekan dan perbaikan biasanya hanya ada di bengkel dengan fasilitas lengkap.

(dmr)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Bukan
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com