0

China-Rusia Patroli Udara di Laut Timur, Jepang-Korsel Kerahkan Jet

china-rusia-patroli-udara-di-laut-timur,-jepang-korsel-kerahkan-jet

China dan Rusia menggelar patroli udara bersama pada Selasa (7/6) di atas Laut Jepang/Laut Timur dan Laut China Timur untuk keenam kalinya sejak 2019. China dan Rusia menggelar patroli udara bersama pada Selasa (7/6) di atas Laut Jepang/Laut Timur dan Laut China Timur untuk keenam kalinya sejak 2019. (AFP PHOTO)

Jakarta, CNN Indonesia

China dan Rusia menggelar patroli udara bersama pada Selasa (7/6) di atas Laut Jepang/Laut Timur dan Laut China Timur. Ini merupakan latihan bersama Rusia-China yang keenam kalinya sejak 2019.

Patroli bersama itu pun mendorong negara tetangga yakni Korea Selatan dan Jepang mengerahkan jet tempur untuk bersiaga memantau gerak-gerik pesawat Rusia dan China di perairan dekat wilayah kedua negara.

Kementerian Pertahanan China mengatakan patroli itu adalah bagian dari kerja sama tahunan militer kedua negara.

Patroli bersama itu pun membuat Korsel mengerahkan jet tempur usai empat pesawat militer Rusia dan empat jet tempur China memasuki zona pertahanan udaranya dari sisi selatan dan timur.

Militer Jepang juga mengirim jet tempur mereka setelah memverifikasi bahwa dua pesawat pengebom Rusia dan China terbang di atas Laut Jepang atau Laut Timur.

[Gambas:Video CNN]

Dalam patroli udara bersama terakhir China-Rusia pada November lalu, Korsel juga mengerahkan jet tempur setelah pesawat pengebom H-6K China dan TU-95 Rusia, serta jet tempur SU-35 memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (KADIZ).

Jepang juga mencegat pesawat pengebom China dan dua pesawat tak berawak Rusia terbang dekat perairan mereka.

KADIZ adalah area di mana negara berhak menuntut agar pesawat asing mengidentifikasi diri mereka sendiri sebelum terbang lebih jauh mendekati wilayah negara tersebut. Meski begitu, tidak ada aturan internasional yang mengatur soal KADIZ seperti pengaturan wilayah udara suatu negara.

Dilansir Reuters, ketegasan militer China yang meningkat di kawasan itu bertepatan dengan peningkatan manuver dan latihan militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya di kawasan itu.

Patroli udara Rusia-China ini berlangsung tak lama setelah pasukan penjaga pantai Amerika Serikat, Jepang, dan Filipina mengadakan latihan angkatan laut trilateral pertama di Laut Cina Selatan pada pekan lalu.

Gedung Putih mengatakan insiden antara pasukan AS dan China di Selat Taiwan dan Laut China Selatan baru-baru ini mencerminkan agresivitas militer Beijing yang meningkat.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

China-Rusia
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com