0

Demokrat: Sebaiknya Presiden Tidak Cawe-cawe, Konotasinya Negatif

demokrat:-sebaiknya-presiden-tidak-cawe-cawe,-konotasinya-negatif

Demokrat meminta Jokowi tidak cawe-cawe dalam urusan politik 2024. Demokrat mengatakan Jokowi adalah presiden bagi semua rakyat. anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan meminta Presiden Jokowi tidak cawe-cawe dalam urusan politik 2024. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo diminta tidak ikut campur alias cawe-cawe dalam urusan politik 2024. Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, istilah cawe-cawe memiliki konotasi negatif.

“Partai Demokrat melihat bahwa cawe-cawe itu konotasinya negatif. Jadi, sebaiknya sebagai Presiden RI, Presiden kita, Presiden dari rakyat Indonesia yang begitu banyak jumlahnya, sebaiknya betul-betul tidak cawe-cawe lah dalam hal ini, karena cawe-cawe sudah banyak diartikan juga negatif,” ujar Syarief di gedung DPR, Senayan, Rabu (7/6).

Syarief mengingatkan Jokowi harus mendukung para bakal calon presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024. Ia mengatakan Jokowi merupakan presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Sekali lagi, presiden itu harus berada di atas semua calon presiden yang tiga calon presiden yang akan datang. Dia harus berdiri di atas semua itu. Artinya apa? Dia harus mendukung ketiga-tiganya. Karena dia kan sebagai Presiden RI. Saya pikir itu,” ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi sempat mengakui bahwa dia memang cawe-cawe dalam urusan politik. Dia mengatakan cawe-cawenya ini demi kepentingan negara.

Ia ingin memastikan pembangunan tetap berlanjut meskipun kepemimpinan berubah. Menurut Jokowi, tidak ada aturan yang dia langgar.

“Cawe-cawe sudah saya sampaikan bahwa saya cawe-cawe itu menjadi kewajiban moral, menjadi tanggung jawab moral saya sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional,” kata Jokowi di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Selasa (6/6).

Anggota Constitutional and Administrative Law Society (CALS) Herdiansyah Hamzah ‘Castro’ menuturkan memang tidak ada ketentuan di konstitusi yang secara eksplisit mengatur soal cawe-cawe Presiden dalam urusan politik.

Tapi, kata dia, seorang presiden mestinya paham etika pemerintahan agar selalu bersikap adil dan proporsional.

Pakar hukum tata negara dari Universitas Mulawarman itu mengatakan cawe-cawe Jokowi di pilpres berpotensi menimbulkan mobilisasi sumber daya negara untuk digunakan mendukung calon tertentu.

(pop/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Demokrat
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com