Presiden Walt Disey Pictures percaya bahwa kisah The Lion King bisa berkembang menjadi sebuah saga layaknya Star Wars. (Dok. Disney)
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Walt Disney Pictures Sean Bailey mengungkap rencana besar dari waralaba ikonis The Lion King dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam wawancara terbarunya bersama New York Times, Bailey percaya bahwa kisah The Lion King dapat berkembang menjadi sebuah saga layaknya waralaba Star Wars.
“Lion King dapat berkembang menjadi saga epik yang besar, layaknya waralaba Star Wars,” kata Bailey kepada New York Times, seperti dilansir via Screen Rant, Senin (5/6).
Intellectual Property (IP) dari Star Wars telah diakuisisi oleh Disney sejak 2012 lalu. Sejak saat itu, semesta yang diciptakan George Lucas itu meluas.
Hal tersebut membuat Bailey optimistis terhadap harapannya untuk bisa membuat The Lion King bisa berkembang seperti Star Wars.
“Akan ada banyak ruang yang bisa dijalankan jika kita bisa menemukan ceritanya,” sambungnya.
Sean Bailey menilai cerita kawanan singa itu memiliki banyak ruang yang dapat dikembangkan menjadi berbagai karya lepasan berbeda.
Dibuat berdasarkan kisah rakyat di buku cerita Hamlet, ayat Alkitab, dan Bambi, film animasi musikal The Lion King dirilis pertama kali pada 1994 dan menuai sukses besar di box office.
Saat itu, The Lion King pun dengan cepat dikenal menjadi salah satu film keluarga yang paling ikonis lewat karakter-karakter seperti Simba, Rafiki, Timon, dan Pumbaa.
Menyusul kesuksesan tersebut, Disney meneruskan kisah The Lion King lewat The Lion King II: Simba’s Pride (1998) dan The Lion King 1½ (2004). Namun, kelanjutan cerita-cerita itu gagal mengikuti jejak film pertamanya.
Lebih dari satu dekade setelahnya, The Lion King kembali mendulang kesuksesan besar lewat film remake 3D fotorealistik karya sutradara Jon Favreau (2019).
Keberhasilan remake itu mendulang kesuksesan box office yang jauh lebih besar dibandingkan dengan film animasi orisinalnya.
Pada September 2022, Disney sempat membagikan cuplikan pertama film prekuel 3D The Lion King yang berjudul Mufasa: The Lion King. Film tersebut akan berfokus pada cerita Mufasa, ayah Simba sekaligus penguasa Pride Lands.
Kabar itu juga dibagikan oleh sutradara Barry Jenkins (Moonlight) kala mempresentasikan logo Mufasa: The Lion King dalam acara D23 Fan Expo 2022.
Barry Jenkins menjelaskan film Mufasa: The Lion King akan bercerita tentang asal-usul raja Pride Lands yang tumbuh besar sebagai seekor yatim piatu.
“Ini adalah kisah tentang bagaimana Mufasa menemukan jalannya ke dalam Lingkaran Kehidupan.” ujar Jenkins saat itu, seperti dikutip USA Today.
Film prekuel The Lion King ini direncanakan tayang di bioskop pada 2024 mendatang.
(far/pra)
