0

Dubes Izinkan Trotoar di Depan Kedubes AS Dibuka Lagi usai Diprotes

dubes-izinkan-trotoar-di-depan-kedubes-as-dibuka-lagi-usai-diprotes

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim menyambut baik gagasan mengenai pembukaan trotoar di depan Kedutaan Besar AS. Ilustrasi trotoar. (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)

Jakarta, CNN Indonesia

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim menyambut baik gagasan mengenai pembukaan trotoar di depan Kedutaan Besar AS yang sebelumnya ditutup hingga menuai protes.

Kim mengatakan Kedubes AS sudah menginformasikan perihal tersebut kepada pemerintah Indonesia. Dia pun sepakat bahwa aksesibilitas hingga kemudahan untuk berjalan kaki merupakan hal penting bagi kota seperti Jakarta.

“Aksesibilitas, keamanan, dan walkability (kemudahan untuk berjalan kaki) adalah pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami telah menginformasikan kepada pemerintah Indonesia bahwa AS akan menyambut baik pembukaan kembali trotoar di depan Kedutaan,” kata Kim melalui unggahan Twitternya, Selasa (6/6).

CNNIndonesia.com sudah menghubungi pihak Kedutaan Besar AS di Indonesia untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini dipublikasi.

Sejumlah warga DKI Jakarta belakangan mengeluhkan penutupan trotoar di depan kantor Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan.

[Gambas:Video CNN]

Keluhan itu salah satunya disuarakan oleh Koalisi Pejalan Kaki yang menilai penutupan trotoar telah merampas ruang publik yang mestinya menjadi hak warga.

“Yang harus kita pahami bersama bahwa kedaulatan negara, trotoar itu kan masih milik Indonesia. Perkara pengamanan kita tidak ikut campur, tapi ini bicara ruang publik yang dirampas dan pemerintah kita, seakan-akan tidak berani komunikasi dengan pihak Amerika,” kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, saat dihubungi, Selasa (6/6).

Alfred mengatakan para pejalan kaki di area tersebut sampai-sampai harus bertaruh nyawa hanya untuk melintasi Jalan Merdeka Selatan karena tak adanya proteksi. Alfred pun menyarankan agar akses di depan Kedubes AS yang terhalang itu segera dibuka.

Selain itu, revitalisasi trotoar, yang sudah berlangsung namun hanya sampai Istana Wakil Presiden RI, juga diminta untuk dilanjutkan.

“Solusinya buka saja dulu trotoarnya, biarkan pejalan kaki bisa mengakses itu, dan segera bangun lanjutan sisa trotoar ke arah Ridwan Rais. Nanti bicara teknis pengamanan bisa dari Kemenlu dan Kedutaan,” katanya.

[Gambas:Twitter]

Pemprov koordinasi dengan Kemlu

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku bakal berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri ihwal penutupan trotoar di depan kantor Kedubes AS.

Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni, mengklaim telah menerima aspirasi dari masyarakat yang ingin trotoar itu bisa dilintasi.

Namun, pihaknya belum menindaklanjuti hal tersebut karena pada area itu terdapat perimeter pengamanan kedutaan.

“Maka Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan unsur Pemprov DKI Jakarta terkait dan juga dengan Kemenlu RI dan Kedubes AS untuk mendapatkan solusi teknis terbaik bagi semua pihak,” kata Wiwik saat dihubungi.

(blq/bac)

Dubes
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com