0

Encik, Puan, dan Nyanyian Celeng Dhegleng

encik,-puan,-dan-nyanyian-celeng-dhegleng

CNN Indonesia

Kamis, 08 Jun 2023 11:09 WIB

Bagikan :  

Celeng adalah sebutan yang sempat disematkan kepada pendukung Ganjar saat polemik siapa capres PDIP. Kini, PDIP sudah bulat mendukung Ganjar. Megawati saat memberikan arahan tertutup pada pembukaan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6). (Dok. Arsip DPP PDIP)

Jakarta, CNN Indonesia

Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh. Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar Kabeh“.

Penggalan lirik itu dinyanyikan musisi Sri Krishna Encik di depan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sri Krishna Encik, atau biasa dipanggil Encik adalah musisi kondang asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Momen tersebut berlangsung di sela-sela hari kedua Rakernas III PDIP di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (7/6).

Megawati tampak riang mendengar bait demi bait lagu yang dinyanyikan Encik berjudul ‘Njar ji, Njar Beh’ itu. 

Wanji, Wanbeh, Puan Siji, Puan Kabeh,” demikian Encik melanjutkan bait lirik lagunya.

Begitu pula saat Encik menyebut kakak Puan, Prananda Prabowo yang juga berada di arena Rakernas PDIP itu. Sejumlah elite PDIP lain turut disebutnya dalam lagu itu.

Mendengar Encik bernyanyi, Megawati duduk di kursi berwarna cokelat. Di samping kanannya ada Prananda yang merupakan putra Megawati. Sedangkan Puan berada di samping kiri Megawati.

Di sebelah Puan ada Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Lalu di belakang mereka berderet Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan para Ketua DPP PDIP seperti Eriko Sotarduga, Said Abdullah, Nusyirwan Soejono, serta Rano Karno.

Konser mini privat Encik si penggubah lagu ‘Celeng Dhegleng’ itu sekaligus menjadi momentum perilisan lagu kampanye Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, yang langsung disaksikan Puan Maharani.

Di internal PDIP, nama Encik pernah jadi sorotan saat lagunya yang berjudul ‘Celeng Dhegleng‘ sempat disebut jadi mars pendukung Ganjar Pranowo.

Istilah celeng atau babi hutan yang dialamatkan kepada pendukung Ganjar bermula dari pernyataan Ketua Bappilu PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Dia menyindir manuver Gubernur Jawa Tengah itu dan para pendukungnya yang dianggap kemajon yang dimaknai maju melebihi batas.

“Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng,” kata Pacul pada Oktober 2021 lalu.

Istilah banteng versus celeng pun jadi istilah baru di antara ‘anak-anak’ Megawati. Tapi itu dulu, sebelum kemudian Megawati benar-benar mengukuhkan Ganjar sebagai bakal capres PDIP pada 21 April lalu di Istana Batu Tulis, Kota Bogor.

Baca halaman selanjutnya.

Sanjungan Megawati sebagai Negarawan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Bagikan :  

Encik
RajaBackLink.com

More Similar Posts

No results found.
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com