David Moyes bakal memimpin West Ham menghadapi Fiorentina di final Conference League. (REUTERS/TONY OBRIEN)
Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih West Ham David Moyes mengakui bahwa laga final Conference League melawan Fiorentina pada Rabu (7/6) atau Kamis (8/6) dini hari WIB adalah momen terbesar dalam kariernya.
Sebagai pelatih, Moyes merupakan salah satu pelatih dengan jam terbang tinggi. Ia sudah mulai melatih sejak 1998 dan pernah menangani tim seperti Everton, Manchester United, Real Sociedad, dan Sunderland.
Namun dengan deret tim-tim yang lumayan mentereng tersebut, Moyes belum pernah memiliki gelar bergengsi. Gelar yang pernah didapat Moyes adalah Community Shield 2013 bersama Manchester United.
Karena itulah, Moyes tanpa ragu menyebut final Conference League sebagai momen terbesar dalam hidupnya. Moyes senang bisa berada di laga final kompetisi Eropa dan berharap ini jadi awal yang bagus bagi dirinya dan West Ham.
“Ini adalah momen terbesar dalam karier saya. Bisa menjadi pelatih sepak bola sepanjang yang saya lakukan, tentu berarti saya melakukan sebuah hal yang benar.”
“Ada banyak pelatih yang sangat bagus, namun untuk pelatih-pelatih yang masih berusia muda, mereka harus menanti apakah mereka masih bisa terus bertahan di karier ini selama 20-25 tahun ke depan,” ucap Moyes seperti dikutip dari Sports Mole.
Moyes juga menilai bahwa final Conference League ini sangat penting bagi West Ham. Terlebih, keberhasilan ‘The Hammers’ lolos ke final kompetisi ini dianggap Moyes di luar prediksi banyak orang.
“Apa artinya bagi West Ham bisa berada di final kompetisi Eropa? Saya rasa bila kami mengatakan ini di awal musim, orang-orang tidak akan percaya.”
“Ini adalah pencapaian besar untuk bisa berada di final kompetisi Eropa. Tidak mudah bagi kami untuk mencapai ini dan kami telah membuktikan tampil kompetitif. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi seluruh pemain dan bagian berikutnya adalah menantikan kemungkinan kami bisa terus melaju dan memenangkannya,” kata Moyes.
(ptr)
