Paus Fransiskus selesai menjalani operasi hernia perut pada Rabu (7/6). Operasi diselesaikan tanpa komplikasi. (AFP PHOTO / Andreas SOLARO).
Jakarta, CNN Indonesia —
Paus Fransiskus selesai menjalani operasi hernia perut pada Rabu (7/6). Operasi diselesaikan tanpa komplikasi.
Namun, hal itu kembali membangkitkan kekhawatiran atas kesehatan pria berusia 86 tahun itu.
Operasi ini dilakukan setelah ia melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Gemelli sehari sebelumnya. Ia diperkirakan akan tinggal selama beberapa hari.
“Operasi telah selesai, berjalan tanpa komplikasi dan berlangsung selama tiga jam,” ujar kantor pers Vatikan dalam pernyataan singkat di Telegram seperti dikutip dari AFP.
Seluruh audiensi kepausan telah dibatalkan hingga 18 Juni.
Paus Fransiskus, yang menjalani operasi usus besar pada 2021, menderita hernia yang “menyebabkan gejala berulang, menyakitkan, dan memburuk”, terang juru bicara Vatikan Matteo Bruni sebelumnya.
Sang petinggi Vatikan ini menderita hernia insisional, yang dapat terbentuk di atas bekas luka dari operasi sebelumnya.
Paus Fransiskus sebelum ini sering terlihat menggunakan kursi roda karena mengidap nyeri lutut terus-menerus.
Tahun lalu, Paus pernah mengatakan bahwa dia tidak mau melakukan operasi pada lututnya karena anestesi umum untuk operasi usus besarnya memberikan efek samping yang tidak menyenangkan.
(sfr)
