0

Gempa M 5,8 di DIY-Pacitan dari Megathrust, Simak Analisis Pakar

gempa-m-5,8-di-diy-pacitan-dari-megathrust,-simak-analisis-pakar

Ahli menjelaskan soal sumber dan mekanisme gempa yang mengguncang DIY hingga Pacitan, Jatim. Clue-nya adalah megathrust selatan Jawa. Ilustrasi. Gempa selatan Jawa M 5,8 bersumber dari zona megathrust. (AFP PHOTO / ADEK BERRY)

Jakarta, CNN Indonesia

Sumber gempa dengan Magnitudo (M) 5,8 yang mengguncang Yogyakarta hingga Pacitan, Jawa Timur, semalam, bersumber dari zona megathrust selatan Jawa. Berikut analisisnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengungkap gempa dengan M 5,8 mengguncang selatan Jawa, Kamis (8/6) pukul 00.04.55 WIB.

Episenter atau pusat gempa berada di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunungkudul, DIY, pada kedalaman 46 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkap gempa ini berasal dari aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme naik.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa M5,8 yg terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” ungkap dia lewat akun Twitter, Kamis (8/6).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme naik (thrust fault),” lanjut dia.

Daryono pun menyebut mekanisme semacam ini merupakan ciri gempa di zona megathrust selatan Jawa.

Gempa M5,8 di selatan DIY-Jawa Timur dengan mekanisme naik (thrusting) ini menjadi ciri aktivitas gempa Interplate di Zona Mehathrust Selatan Jawa.”

Apa maksudnya?

Prinsipnya, Indonesia dilewati oleh tiga jalur lempeng tektonik, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Pergerakan lempeng benua dan lempeng samudera itu, menurut situs ESDM Provinsi Lampung, terkadang saling mengunci sehingga menyebabkan pengumpulan energi yang berlangsung terus.

Suatu saat, batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang disebut sebagai gempa bumi. Gempa bumi biasanya terjadi di jalur sesar atau patahan.

Nah, pergeseran lempeng di gempa DIY-Pacitan ini menurut Daryono merupakan gempa dangkal hasil aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dengan mekanisme naik.

Gempa ini juga termasuk gempa interplate di zona megathrust. 

Dikutip dari situs Magma ESDM, subduksi sendiri merupakan proses pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi.

Sementara, pergerakan dengan mekanisme naik (thrust fault) sendiri, menurut National Science Foundation AS, berarti satu lempeng menekan lempeng lain, meluncur terus ke arah atas selama gempa bumi.

Gempa bumi thrust fault atau dorong ini biasanya terjadi ketika dua lempengan batu saling menekan dan tekanan mengatasi gesekan yang menahannya di tempatnya.

Salah satu gempa dahsyat dengan mekansime ini adalah gempa Tohoku, Jepang, 2011, yang menghancurkan reaktor nuklir Fukushima.

Sementara, apa itu gempa interplate?

Dikutip dari Magma ESDM, gempa interplate berarti gempa bumi yang terjadi sepanjang batas lempeng, yaitu pemekaran lantai samudera/Pungggung Samudera, daerah subduksi, atau sesar.

Soal area gempa, Daryono menyebut ini ada di zona megathrust selatan Jawa. Megathrust sendiri merupakan istilah sumber gempa hasil tumbukan lempeng di kedalaman dangkal.

Gempa bumi dangkal terjadi pada kedalaman 0 – 70 km. Sementara, gempa bumi menengah pada 71 – 300 km, dan gempa bumi dalam lebih dari 300 km.

Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.

Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting).

[Gambas:Twitter]

(tim/arh)

Gempa
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com