0

Gempa M 6 di Selatan Jawa Tak Picu Tsunami, BMKG Imbau Warga Tenang

gempa-m-6-di-selatan-jawa-tak-picu-tsunami,-bmkg-imbau-warga-tenang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau warga tetap tenang usai gempa magnitudo 6 mengguncang laut selatan Jawa pada Kamis (8/6) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau warga tetap tenang usai gempa magnitudo 6 mengguncang laut selatan Jawa pada Kamis (8/6) dini hari. Ilustrasi. (Istockphoto/ Morrison1977).

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga tetap tenang usai gempa magnitudo 6 mengguncang laut selatan Jawa pada Kamis (8/6) dini hari.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, berdasarkan hasil pemodelan, gempa yang berpusat di laut 117 km barat daya Pacitan, Jawa Timur itu tak berpotensi tsunami.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Daryono dalam keterangannya.

Daryono juga menyarankan warga yang merasakan guncangan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.

BMKG melaporkan gempa itu terjadi pada pukul 00.04 WIB. Pusat gempa berada di laut pada koordinat 9,15 Lintang Selatan dan 110,69 Bujur Timur, tepatnya 117 kilometer di barat daya Pacitan.

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis pengumuman BMKG.

Gempa bumi ini dirasakan di Kota Yogyakarta dengan skala intensitas V MMI. Skala V MMI artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Kemudian, di daerah Ponorogo, skala intensitas tercatat IV MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Selain itu, getaran dengan skala intensitas lebih kecil juga terasa di Semarang, Nganjuk, Jepara, hingga Madiun.

Hingga pukul 00.47 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi sembilan kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,1.

Saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

(sfr)

Gempa
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com