Karim Benzema akan mendapatkan pesaing tangguh untuk perebutan posisi di tim inti. (REUTERS/CARL RECINE)
Jakarta, CNN Indonesia —
Karim Benzema datang ke Al Ittihad sebagai pemain anyar namun ia tak lantas akan mulus mendapatkan posisi inti di tim utama.
Benzema merupakan salah satu striker terbaik yang ada di era sepak bola saat ini. Ketajaman Benzema jadi faktor penting di balik keberhasilan Real Madrid meraih banyak gelar, termasuk lima trofi Liga Champions.
Datang ke Al Ittihad, Benzema tentu akan mendapat sorotan luar biasa seperti halnya saat Cristiano Ronaldo diperkenalkan sebagai pemain baru Al Nassr di pertengahan tahun ini. Namun Benzema tidak akan mendapat jalan lapang untuk menempati posisi di tim inti tanpa persaingan berarti.
Al Ittihad adalah tim yang berhasil jadi juara Liga Arab Saudi pada musim 2022/2023. Di balik sukses tersebut, nama striker Maroko yaitu Abderrazak Hamdallah menjelma jadi sosok penting.
Hamdallah mencetak 21 gol di Saudi Pro League musim ini dan total menorehkan 25 gol secara keseluruhan di semua kompetisi. Torehan 25 gol tersebut melebihi sepertiga jumlah total gol yang dihasilkan Al Ittihad di seluruh kompetisi musim ini yaitu 67 gol.
Hamdallah sendiri baru saja memperpanjang kontrak di Al Ittihad sehingga saat ini ia diikat kontrak hingga 2025 mendatang. Sejauh ini juga belum ada perkembangan terbaru tentang status Hamdallah setelah Benzema datang ke Al Ittihad.
Bila merujuk formasi yang digunakan Al Ittihad di musim lalu, Al Ittihad sering menggunakan formasi 4-2-3-1. Dengan demikian hanya ada satu pos untuk posisi penyerang murni.
Hamdallah akan punya keunggulan dibanding Benzema dari segi adaptasi. Ia sudah terbiasa bermain di Liga Arab Saudi. Hamdallah bahkan saat ini memegang rekor sebagai pemain dengan catatan hattrick terbanyak di Liga Arab Saudi sebanyak sembilan buah.
(ptr)
