0

Harga Minyak Menguat Tipis Meski Dibayangi Perlambatan Ekonomi

harga-minyak-menguat-tipis-meski-dibayangi-perlambatan-ekonomi

Harga minyak menguat tipis pada Rabu (7/6) pagi, masih didukung rencana Arab Saudi memangkas produksi 1 juta barel per hari. Harga minyak menguat tipis pada Rabu (7/6) pagi, masih didukung rencana Arab Saudi memangkas produksi 1 juta barel per hari. (iStock/ozgurdonmaz).

Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak menguat tipis pada Rabu (7/6) pagi.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka naik 9 sen, atau 0,1 persen ke US$76,38 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 11 sen, atau 0,2 persen ke level US$71,85 per barel.

Kedua tolok ukur minyak tersebut harganya turun sekitar 1 persen pada Selasa (6/6) kemarin memangkas kenaikan harga yang terjadi pada Senin (5/6) akibat didorong oleh janji Arab Saudi memangkas produksi sebesar 1 juta barel per hari (bph) menjadi 9 juta bph pada bulan Juli.

Analis mengatakan sentimen itu masih mewarnai pergerakan harga minyak hingga saat ini. Namun, bayang-bayang kekhawatiran pasar bahwa perlambatan ekonomi global akan menggerus  permintaan minyak menahan kenaikan harga minyak.

“Pasar telah mencerna berita pemotongan produksi Saudi dan investor sekarang enggan mengambil posisi besar karena prakiraan dan indikator ekonomi yang beragam di Amerika Serikat dan China,” kata Presiden NS Trading Hiroyuki Kikukawa.

“Kami memperkirakan harga minyak akan menguji kenaikan saat kami memasuki musim mengemudi musim panas di Amerika Serikat,” tambahnya.

Sementara itu analis lainnya memperkirakan pemangkasan produksi minyak yang dilakukan Saudi tidak akan mampu mendorong harga minyak ke US$80 per barel. Meskipun demikian, analis UBS memperkirakan Brent akan berakhir di US$95 per barel pada akhir 2023 akibat defisit pasokan yang meningkat di atas 2 juta barel per hari.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/agt)

Harga
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com