0

Harry Beberkan Tanda-tanda Jadi Korban Peretasan Tabloid Inggris

harry-beberkan-tanda-tanda-jadi-korban-peretasan-tabloid-inggris

Pangeran Harry di Pengadilan Tinggi London beber kisah yang membuatnya yakin telah jadi korban peretasan tabloid Inggris sejak dahulu. Pangeran Harry di Pengadilan Tinggi London beber kisah yang membuatnya yakin telah jadi korban peretasan tabloid Inggris sejak dahulu. (AFP/Henry Nicholls)

Jakarta, CNN Indonesia

Pangeran Harry bersaksi mengenai dugaan peretasan yang dilakukan tabloid Inggris kepadanya selama ini. Kesaksian itu disampaikan saat menghadiri persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tinggi London, Selasa (6/6).

Dalam kesaksiannya, ia menyoroti voicemail dalam sejumlah kesempatan yang diyakini menjadi bukti handphonenya diretas sejak zaman dahulu

“Saya ingat pada beberapa kesempatan mendengar pesan suara untuk pertama kalinya yang ‘tidak baru’ – saya hanya akan menganggapnya sebagai kesalahan teknis karena telepon genggam suatu yang baru kala itu,” kata Harry seperti diberitakan The Independent, Selasa (6/6).

“Atau bahkan karena terlalu banyak minum malam sebelumnya dan lupa bahwa saya telah mendengarkannya.”

“Terkadang simbol [amplop pesan suara] menghilang sebelum saya sempat mendengarkan pesan suara.

[Gambas:Video CNN]

Dia pun semakin meyakini bahwa voicemail dirinya, kerabat dan rekan-rekannya diretas Mirror Group Newspapers (MGN) setelah orang-orang terdekatnya itu menanyakan pesan suara yang ditinggalkan untuk dirinya.

“Saya juga ingat dengan jelas orang-orang mengatakan kepada saya ‘apakah Anda tidak mendapatkan pesan suara saya?’. Saya seperti, ‘tidak’, dan kadang-kadang saya cek pesan suara tetapi tetap tidak dapat menemukannya,”

“Saya sekarang memahami signifikansinya peretasan telepon. Saya percaya bahwa pesan suara saya dan rekan saya diretas oleh terdakwa,” Harry menegaskan.

Pangeran Harry bersama 100 orang lainnya telah menggugat Mirror Group Newspapers (MGN), penerbit Daily Mirror, Sunday Mirror dan Sunday People, atas tuduhan pelanggaran yang meluas antara tahun 1991 dan 2011.

Reuters pada Selasa (6/6) memberitakan kehadiran Harry menjadi yang pertama bagi anggota Kerajaan Inggris ke persidangan untuk menyerahkan bukti dalam 130 tahun terakhir.

Harry adalah salah satu dari empat kasus uji coba, dan tuduhan spesifiknya menjadi fokus dalam sidang yang berlangsung tiga hari pertama minggu ini.

Namun, anak bungsu Raja Charles III ini absen dari sidang yang berlangsung pada Senin (5/6) karena baru terbang dari Amerika Serikat, tempat dia sekarang tinggal bersama Meghan Markle dan dua anaknya.

Ia merayakan hari ulang tahun anak perempuannya, Lilibet, pada Minggu (4/6) sebelum terbang ke London untuk gugatan tersebut.

Terpisah, MGN yang kini dimiliki Reach sempat meminta maaf pada awal mula sidang setelah mengakui Sunday People mengumpulkan informasi tentang Harry tanpa berdasarkan aturan hukum.

Mereka juga mengakui pemberitaan dengan judul yang menyangkut peretasan handphone.

Namun, MGN melalui kuasa hukumnya yang bernama Green, mengatakan tak ada bukti Harry pernah menjadi korban peretasan telepon.

Mereka juga menolak klaim Harry menjadi korban tindakan melanggar hukum lebih lanjut.

(chri)

Harry
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com