0

Harry Hadir Sidang Hari ke-2, Beri Kesaksian Kasus Tabloid Inggris

harry-hadir-sidang-hari-ke-2,-beri-kesaksian-kasus-tabloid-inggris

Pangeran Harry kembali memenuhi panggilan persidangan sebagai saksi di Pengadilan Tinggi London untuk memberi kesaksian. Pangeran Harry kembali memenuhi panggilan persidangan sebagai saksi di Pengadilan Tinggi London untuk memberi kesaksian. (AFP/Henry Nicholls)

Jakarta, CNN Indonesia

Pangeran Harry kembali memenuhi panggilan persidangan sebagai saksi di Pengadilan Tinggi London pada Rabu (7/6) waktu Inggris. Ia datang memberi kesaksian lanjutan pada hari kedua sidang kasus dugaan peretasan dan aktivitas melanggar hukum oleh tabloid Inggris.

Duke of Sussex tiba di lokasi sekitar pukul 09.55 waktu London dengan mengenakan setelan jas hitam serta dasi abu-abu muda. Ia kemudian masuk ruang sidang sekitar pukul 10.28 waktu setempat.

“Selamat pagi, Tuan Green,” sapa Harry menyapa Andrew Green selaku kuasa hukum tergugat, seperti diberitakan Reuters pada Rabu (7/6).

Ia kembali memenuhi panggilan sebagai saksi setelah mengajukan gugatan terhadap Mirror Group Newspapers (MGN) bersama 100 orang lain. MGN yang merupakan penerbit Daily Mirror, Sunday Mirror, dan Sunday People itu dituding melakukan pelanggaran yang meluas antara 1991 dan 2011.

Pangeran Harry juga tercatat sebagai anggota Kerajaan Inggris pertama yang menghadiri persidangan untuk menyerahkan bukti dalam 130 tahun terakhir.

Berdasarkan dokumen yang didapatkan New York Times yang dikutip Page Six, Harry menyerahkan dokumen pada hari pertama persidangan, Selasa (6/6).

[Gambas:Video CNN]

Beberapa di antaranya berisi tudingan kepada tabloid karena membuatnya putus dengan mantan kekasih, metode liputan yang tidak layak, hingga rumor tentang ayah kandungnya.

Sidang terkait MGN dimulai Mei 2023. Pengacara Harry dan penggugat lainnya berusaha membuktikan media itu mengumpulkan informasi dengan secara tidak etis dan dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan editor senior dan eksekutif.

David Sherborne selaku kuasa hukum Harry pada Senin (5/6) mengatakan kliennya sudah menjadi subjek ribuan berita MGN sejak masih belia. Harry juga disebut menjadi target dari perilaku melanggar hukum, termasuk Putri Diana yang juga korban peretasan.

“Harry ingin fokus pada aktivitas pelanggaran hukum daripada ingin ‘balas dendam’ terhadap pers,” kata Sherborne mengenai gugatan dari sang klien.

Terpisah, MGN yang kini dimiliki Reach sempat meminta maaf pada awal mula sidang setelah mengakui Sunday People mengumpulkan informasi tentang Harry tanpa mengikuti aturan hukum.

Mereka juga mengakui pemberitaan dengan judul yang menyangkut peretasan handphone. Namun, lewat Andrew Green, MGN mengatakan tidak memiliki bukti Harry pernah menjadi korban peretasan telepon.

MGN juga menolak klaim Harry menjadi korban tindakan pelanggaran hukum lebih lanjut.

Istana Buckingham diperkirakan bakal banyak disinggung dalam pemeriksaan silang Pangeran Harry dan MGN. Hal itu dikarenakan beberapa informasi pribadi didapat dari pembantu kerajaan senior, termasuk salah satu mantan pejabat tinggi Charles.

Namun, Istana Buckingham hingga kini belum buka suara mengenai tuduhan itu atau persidangan Harry.

(frl/pra)

Harry
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com