Harry Nyengir Jelang Beri Bukti Dugaan Peretasan oleh Media

Jakarta, CNN Indonesia —

Pangeran Harry bersiap memberikan bukti di Pengadilan Tinggi London pada Selasa (6/6) untuk gugatan terhadap tabloid mengenai peretasan telepon genggam dan sejumlah aktivitas melanggar hukum lainnya.

Harry yang mengenakan setelan hitam dan kemeja putih itu memberikan senyum kepada media setibanya di Rolls Building, London. Ia hadir langsung setelah absen dari sidang yang awalnya direncanakan berlangsung pada Senin (5/6).

Ia bersama 100 orang lainnya telah menggugat Mirror Group Newspapers (MGN), penerbit Daily Mirror, Sunday Mirror dan Sunday People, atas tuduhan pelanggaran yang meluas antara tahun 1991 dan 2011.

Reuters pada Selasa (6/6) memberitakan kehadiran Harry menjadi yang pertama bagi anggota Kerajaan Inggris ke persidangan untuk menyerahkan bukti dalam 130 tahun terakhir.

Suami Meghan Markle tersebut akan memberikan bukti dan kesaksian dari boks saksi yang sama dengan penyanyi Ed Sheeran dan aktris Eva Green untuk kasus yang berbeda dan tidak terkait sama sekali.

[Gambas:Video CNN]

Sebelum memberikan bukti dan menjalani pemeriksaan silang, Harry mengucapkan sumpah dan mengonfirmasi akan dipanggil sebagai Your Royal Highness, sedangkan preferensi pribadi akan disebut dengan Pangeran Harry.

Sidang terkait MGN dimulai Mei 2023. Pengacara Harry dan penggugat lainnya berusaha membuktikan media itu mengumpulkan informasi dengan melanggar hukum dan dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan editor senior dan eksekutif.

David Sherborne selaku kuasa hukum Harry pada Senin (5/6) mengatakan kliennya sudah menjadi subjek ribuan berita MGN sejak masih belia. Harry juga disebut menjadi target dari perilaku melanggar hukum, termasuk Putri Diana yang juga korban peretasan.

“Harry ingin fokus pada aktivitas melanggar hukum daripada ingin ‘balas dendam’ terhadap pers,” kata Sherborne mengenai gugatan dari sang klien.

Lanjut ke sebelah…