0

Irak Vs Indonesia: Garuda Muda Harus Efektif, Jangan Buang Peluang

irak-vs-indonesia:-garuda-muda-harus-efektif,-jangan-buang-peluang

Jakarta

Timnas Indonesia bisa saja mengalahkan Timnas Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Syaratnya Garuda Muda harus jangan buang-buang peluang.

Sekitar setengah jam lagi, Indonesia akan menghadapi Irak di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (2/5/2024) malam WIB, untuk berebut satu tiket Olimpiade Paris 2024.

Pencapaian ini boleh dibilang melebihi target yang dicanangkan PSSI, yakni babak perempatfinal. Kekalahan 0-2 dari Uzbekistan di semifinal hari Senin kemarin memang menyakitkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, para pemain tetap dipuji karena sudah memberikan usaha terbaik mereka untuk bisa lolos ke final.

“Pencapaian timnas U-23 sudah melebihi ekspektasi. Sebagai debutan, sudah luar biasa bisa mencapai posisi empat besar seperti saat ini,” ujar pengamat sepakbola Muhammad Kusnaeni dalam rilis kepada detikSport.

Tantangan terbesar kita sekarang adalah mengalahkan Irak untuk meraih tiket Olimpiade Paris. Peluang lolos ke Paris cukup terbuka lebar. Secara teknis, Irak tidak sekuat Uzbekistan.”

“Soal permainan, Uzbekistan sekelas di atas kita. Lebih rapih kerja samanya, lebih disiplin, dan sangat seimbang saat menyerang maupun bertahan. Irak tidak seperti itu. Permainan mereka kurang terorganisasi dan tidak superior di lapangan tengah. Makanya sempat dikalahkan juga oleh Thailand di fase grup.”

Menghadapi Irak, Indonesia takkan diperkuat kapten Rizky Ridho yang mendapat kartu merah dan Rio Fahmi masuk sebagai pengganti. Dalam susunan pemain yang sudah diumumkan, Indonesia kembali menurunkan Rafael Struijk di lini depan setelah bebas dari skorsing.

Struick diapit Witan Sulaemen dan Jeam Kelly di depan, dengan Marselino Ferdinan menopang. Para pemain depan ini diminta memaksimalkan peluang yang ada agar kemenangan bisa diraih.

Sebab, Indonesia diyakini punya peluang untuk mengalahkan Irak dan tidak boleh lagi membuang peluang seperti di laga-laga sebelumnya.

“Untuk mengalahkan Irak, kita perlu benahi pertahanan karena nanti Rizky Ridho tidak bisa main. Bisa dengan menggeser Nathan atau pasang trio bek Ferarri-Justin-Komang. Saya lebih condong Nathan tetap di tengah. Kita perlu kuat dan menguasai lini tengah saat menghadapi Irak agar aliran serangan lebih baik,” papar Kusnaeni.

“Kita juga perlu benahi penyelesaian akhir. Pertandingan akan ketat, peluang tidak banyak. Jadi, lebih efektiflah dalam finishing. Semoga Rafael bisa kembali tajam seperti saat melawan Korea Selatan. Pemain lain seperti Witan dan Marselino juga diharapkan lebih pintar memanfaatkan celah di pertahanan lawan.

(mrp/nds)

Indonesia
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com