Logo baru Jaguar Land Rover. (JLR).
Jakarta, CNN Indonesia —
Jaguar Land Rover secara resmi mengganti logonya menjadi JLR sebagai bagian dari reformasi yang dilakukan perusahaan mobil premium terbesar di Inggris ini.
Ubahan menjadi JLR memang seperti hanya menyingkat nama tetapi pergantian ini punya makna lebih dari itu. Identitas korporasi baru ini membuat Land Rover bertransisi menjadi merek baru di bawah payung JLR yang statusnya sama seperti Jaguar.
Kabar perubahan nama ini sebenarnya sudah terdengar pada April lalu, saat itu perusahaan mengumumkannya sebagai bagian dari strategi Reimagine US$18,6 miliar. Selain soal reformasi nama, strategi ini juga meliputi pembaruan fasilitas produksi dan merombak masa depan kendaraan listrik.
Auto Express menjelaskan logo ini tak berarti bakal muncul secara fisik pada setiap mobil JLR, tetapi penjenamaan ini menjadi unifikasi empat merek. Sebelumnya JLR menyatakan ingin menciptakan jarak antara empat merek, Jaguar, Range Rover, Discovery dan Defender.
Range Rover, Discovery, Defender yang sebelumnya menjadi bagian Land Rover kini berdiri sebagai merek sendiri. Walau begitu mobil ketiga merek ini tetap memakai emblem Land Rover.
“Sangat penting untuk strategi Reimagine kami adalah pembendukan House of Brands, yang merupakan evolusi alami, dengan tujuan mengangkat dan memperkuat keunikan karakter merek Inggris,” kata Gerry McGovern OBE, Chie Creative Officer JLR.
“Ambisi utama kami adalah membangun pengalaman yang benar-benar menarik secara emosional bagi klien kami yang, seiring waktu, akan membangun ekuitas jangka panjang bagi merek kami dan keberlanjutan jangka panjang buat JLR,” katanya lagi.
(fea)
