0

Jokowi Pamer RI Peringkat 2 Tujuan Investasi di Bawah China

jokowi-pamer-ri-peringkat-2-tujuan-investasi-di-bawah-china

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer Indonesia menempati urutan kedua setelah China terkait kepercayaan publik untuk berbisnis di Tanah Air. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer Indonesia menempati urutan kedua setelah China terkait kepercayaan publik untuk berbisnis di Tanah Air. (REUTERS/EDGAR SU).

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer Indonesia menempati urutan kedua setelah China terkait kepercayaan publik untuk berbisnis di Tanah Air.

Hal tersebut ia sampaikan di depan para investor, pejabat pemerintah, dan akademisi saat menjadi pembicara di dalam Ecosperity Week Singapura 2023, Rabu (7/6).

“Edelman Trust Barometer baru saja menerbitkan survei tentang kepercayaan publik dalam melakukan bisnis di Indonesia, ada di level yang tinggi, tempat kedua setelah China. Sekali lagi, tempat kedua setelah China,” ujar Jokowi.

Selain itu, ia juga pamer kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga di level 5 persen di tengah ketidakpastian global. Tak hanya itu, ia juga memaparkan inflasi RI terkendali di level 4 persen yoy pada Mei 2023.

Tak berhenti sampai di situ, Jokowi pun menyebut neraca dagang Indonesia surplus selama 30 bulan berturut turut.

“Tahun lalu surplus neraca dagang kami US$54,5 miliar,” imbuhnya.

Dengan keadaan seperti itu, Jokowi pun mengajak para investor untuk berbisnis di Indonesia.

Apalagi, RI juga terus berkomitmen dalam transisi energi. Ia memaparkan Indonesia punya potensi besar dalam energi baru terbarukan (EBT), hampir 434 gigawatt dari geothermal, angin, surya, biofuel, dan hidro.

Mantan wali kota Solo itu mencontohkan dari potensi PLTA, Indonesia punya 4.400 sungai yang bisa jadi potensi. Sebanyak 128 dari itu adalah sungai besar.

“Contohnya Sungai Kayan di Kalimantan. itu sumber energi hijau untuk kawasan industri hijau di Kalimantan Utara,” kata Jokowi.

Dengan begitu, kata dia, ada potensi besar untuk memproduksi produk hijau dari industri hijau yang saat ini diprioritaskan di sektor hilirisasi, industri panel surya, industri baterai electric vehicle (EV), dan industri EV.

“Jadi saya sarankan jangan menunggu terlalu lama. Jangan hanya duduk dan menonton. Ini peluang emas yang sangat menarik di Indonesia yang kalian semua bisa jadi bagian,” tandas Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/agt)

Jokowi
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com