BMW Indonesia memiliki berbagai pertimbangan mengapa belum memproduksi mobil listrik di dalam negeri. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia —
BMW Group Indonesia berbicara tentang peluang merakit mobil listrik di Tanah Air. Saat ini perusahaan sudah menjual beberapa mobil listrik namun belum satu pun yang diproduksi di dalam negeri.
Anindiyanto Kumoro, Product Planning Manager BMW Group Indonesia mengatakan peluang pihaknya memproduksi mobil listrik memungkinkan tetapi dia bilang hal itu perlu melihat kebijakan dan peraturan pemerintah.
“Kalau untuk (produksi) listrik kita lihat opportunity dari peraturan pemerintah juga dan untuk saat ini kami basically masih on going discussion untuk EV produksi di sini,” ujar Anindiyanto saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/6).
Peluang melokalisasi produk mobil listrik terbuka namun dia bilang perlu ada persiapan lebih dulu.
“Enggak mungkin untuk produksi EV sendiri, kita menggunakan production line yang existing. Kita butuh sesuatu yang baru di production line tersebut,” jelas dia.
“Atau down ke training orang-orang yang membangun mobilnya, ketika itu sudah ready kita lihat peluang produksi EV di Indonesia,” imbuh Anindiyanto.
Saat ini BMW memang sudah merakit sejumlah modelnya secara lokal di Pabrik Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Model-model yang dirakit yakni Seri 2, Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, X5, X7, dan juga MINI Countryman.
Seluruh produk itu merupakan mobil konvensional berbahan bakar mesin. Namun begitu, dengan kehadiran BMW 735i generasi terbaru dan X7 yang sudah memiliki tenaga mild hybrid, artinya pabrik Gaya Motor sudah mulai bisa merakit mobil elektrifikasi.
“Saat ini produksi bensin semua, tapi sudah sedikit teaser ya karena produksi mild hybrid seperti di 735i, dan di X7, seenggaknya staf di Gaya Motor sudah mulai terlatih sedikit demi sedikit,” ungkapnya.
BMW saat ini memang sudah mulai memasarkan mobil listrik mereka, yakni BMW i4, BMW iX, dan BMW i7. Namun, ketiganya masih diimpor dengan status Completly Build Up (CBU).
Pemerintah Indonesia saat ini mendorong produsen otomotif memproduksi mobil listrik di dalam negeri. Sejauh ini setidaknya ada tiga produsen yang sudah melakukannya, yakni SGMW Motor Indonesia, Hyundai Motor Indonesia dan Sokonindo Automobile.
Pemerintah juga telah membuka peluang permintaan yakni memerintahkan instansi dan lembaga pemerintahan menggunakan kendaraan listrik. Namun sayangnya pilihan kendaraan listrik, terutama mobil listrik, masih sedikit sehingga belum sepenuhnya terpenuhi.
(dmr/fea)
