Barcelona –
Presiden Barcelona Joan Laporta sepertinya sakit hati dengan keputusan Lionel Messi pindah ke Inter Miami FC. “Messi maunnya main tanpa tekanan,” begitu ucap Laporta.
Messi baru saja mengumumkan akan gabung ke Inter Miami FC mulai musim 2023/2024, setelah kontraknya di Paris Saint-Germain habis. Messi diperkirakan akan menuntaskan proses kepindahannya dalam beberapa pekan ke depan.
Kepindahan Messi ke Inter Miami ini juga mengandaskan impian dua klub, Barcelona dan Al Hilal, yang ingin merekrutnya. Bahkan Al Hilal sejatinya siap membayar 1 miliar euro per tahun untuk Messi.
Messi tidak menjelaskan secara pasti apa alasannya memilih Inter Miami, meski disebut-sebut dia ingin mencari ketenangan di sana sebelum pensiun. Apalagi secara geografis, Miami lebih dekat dengan kampung halaman Messi di Rosario, Argentina.
Barcelona yang ngebet memulangkan Messi jadi pihak yang paling kecewa. Sebab, klub sudah berupaya untuk melepas para pemain yang kontraknya habis, demi memberikan ruang untuk Messi, tapi tetap tak memenuhi salary cap minimal dari LaLiga.
Keputusan Messi rupanya bikin Laporta selaku Presiden Barcelona sakit hati. Dalam pernyataan terbukanya, Laporta menyebut Messi tidak lagi mau tampil di liga yang kompetitif.
“Pada hari Senin 5 Juni, agen dan ayah si pemain, Jorge Messi, memberitahukan kepada Presiden Klub Joan Laporta terkait keputusan si pemain untuk gabung Inter Miami, meski ada penawaran dari Barca terkait keinginan kedua pihak, FC Barcelona dan Lionel Messi untuk bisa bersama lagi,” ujar pernyataan resmi klub.
“Presiden Laporta memahami dan menghormati keputusan Messi untuk berkompetisi di liga yang lebih santai, jauh dari pemberitaan, dan tekanan yang sudah dialaminya selama bertahun-tahun.”
“Baik Joan Laporta dan Jorge Messi sudah sepakat untuk bersama-sama mempromosikan tribut dari fans Barca untuk menghormati pemain yang pernah dan akan selalu dicintai oleh Barca.”
(mrp/aff)
