Hubungan Lionel Messi dengan suporter PSG terbilang kurang baik. (REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN)
Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pemain Paris Saint-Germain, Ander Herrera mengaku heran saat melihat Lionel Messi disoraki suporter PSG di laga terakhirnya bersama Les Parisiens.
Messi memutuskan meninggalkan PSG setelah kontraknya berakhir di musim ini. Pada laga terakhir lawan Clermont Foot, PSG kalah 2-3 dan Messi mendapatkan sorakan dari suporter PSG.
“Hal itu membuat saya terkejut. Dia adalah sosok terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya, baik sebagai pemain maupun sebagai seseorang,” kata Herrera pada ESPN Argentina, dikutip dari Mundo Albiceleste.
Hubungan Messi dengan suporter PSG terbilang kurang harmonis. Ketidakmampuan Messi mengangkat performa PSG di Liga Champions diyakini jadi salah satu faktor, terlebih Messi mendapat bayaran besar di PSG.
Namun bila merujuk statistik yang ada, penampilan Messi musim ini tidak sepenuhnya buruk. Messi menorehkan 21 gol dan 20 assist dalam 41 laga yang ia mainkan di seluruh kompetisi.
Selain membahas soal sorakan pada Messi, Herrera juga membahas pernyataan Paulo Dybala yang sempat menyebut sulit bermain bersama Lionel Messi.
“Saya membaca pernyataan dari Dybala yang membuatnya terancam di Argentina. Dia mengatakan sulit bermain bersama Leo.”
“Saya mencari maksud dari pernyataan itu: Ada di level yang sama dengannya sulit. Bisa memberikan bola ke arah yang dia inginkan, memahami hal yang ia mau sepanjang waktu. Leo adalah tipe pemimpin yang pendiam,” tutur Herrera.
Messi saat ini berstatus bebas transfer dan belum memiliki klub tujuan. Al Hilal di Liga Arab Saudi dan Barcelona di Liga Spanyol diyakini jadi kandidat terkuat sebagai klub baru Messi.
(ptr/har)
