0

Membaca Kekuatan Timnas Indonesia Malam Ini

membaca-kekuatan-timnas-indonesia-malam-ini

Jakarta

Julukan Kuda Hitam disematkan kepada Timnas Indonesia dalam gelaran pertandingan di Piala Asia U-23 tahun ini. Kesebelasan Indonesia tampil di semi final setelah jatuh bangun mengalahkan Korea Selatan pada babak perempat final lewat drama adu penalti 11-10 (2-2). Dalam debut pertamanya di semi final, malam ini Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi lawan sengit Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Uzbekistan bukanlah lawan yang enteng. Tim berjuluk Serigala Putih ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Uzbekistan jadi satu-satunya tim yang melewati empat pertandingan Piala Asia U-23 tanpa kekalahan dan kebobolan selama turnamen.

Tim Uzbekistan berhasil mencatat kemenangan atas Malaysia dengan skor 2-0, membantai Kuwait 5-0, dan membungkam Vietnam 3-0. Di babak perempat final, Uzbekistan catatan clean sheet sempurna dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0 dengan semua torehan 12 gol. Catatan itu pula yang membuat mereka lebih diunggulkan di atas kertas, selain faktor pengalaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Uzbekistan sudah selalu berhasil mencapai semifinal dalam tiga edisi terakhir. Dalam periode itu mereka sekali jadi juara yakni pada 2018. Meski begitu Pelatih Timnas Uzbekistan Timur Kapadze melihat performa Indonesia saat mengalahkan Korea Selatan rupanya tidak luput dari perhatian. Dari laga itu, Uzbekistan amat mewaspadai Garuda Muda.

“Kami sudah menonton pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan. Dan mereka (Indonesia) sudah memperlihatkan bahwa mereka mampu meladeni tim-tim besar. Jadi mulai dari sekarang, kami akan terus menganalisis dan mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka sebaik mungkin,” tutur Timur Kapadze.

Indonesia juga tak punya alasan untuk gentar. Status sebagai kuda hitam justru memberikan keuntungan tersendiri karena meredam tekanan di pundak para pemain. Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-young menjelaskan para pemainnya saat ini dalam performa bagus dan percaya diri. Indonesia menjadi peringkat terendah di grup A berhasil membuktikan taringnya dengan mengalahkan grup sulit berisi tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Selain itu Kemenangan atas Korea Selatan di perempatfinal makin menyuntikkan kepercayaan diri untuk Marselino Ferdinan dkk.

“Tiga laga di fase grup, kami memetik dua kemenangan dan sekali kalah. Saya rasa Grup A adalah salah satu yang paling kuat di kompetisi ini dan kami berhasil lolos, kami menunjukkan performa bagus dan level kepercayaan diri kami meningkat pesat,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers, Minggu (28/4) kemarin.

Selain suntikan kepercayaan diri yang besar untuk Timnas U-23 menantang Uzbekistan, Timnas Garuda juga tertolong sebuah keuntungan lain, yakni waktu istirahat lebih panjang. Indonesia memainkan laga perempatfinal sehari lebih awal ketimbang Uzbekistan, meski harus melalui babak tambahan dan adu penalti. Uzbekistan sendiri menang 2-0 atas Arab Saudi di waktu normal.

Meski demikian, mentalitas juga akan memainkan peran amat krusial. Perlu diingat bahwa Uzbekistan punya pengalaman hebat di turnamen ini: dua kali ke final dalam tiga edisi terakhir.

Prediksi susunan pemain Indonesia malam ini tidak diperkuat oleh Rafael Struick, namun nama Ramadhan Sananta berpeluang menjadi starter melawan Uzbekistan.
Pada saat Indonesia mengalahkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Struick mendapatkan kartu kuning. Oleh karena itu, dia harus menepi satu laga.
Di lini serang, Indonesia masih mempunyai Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Jeam Kelly Sroyer sebagai opsi. Sananta yang kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama sebagai penyerang tengah, diapit oleh Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan.

Kuartet lini tengah Indonesia bisa dipercayakan pada Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, dan Fajar Fathur Rahman. Sementara itu trio lini belakang akan dipasrahkan kepada Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Komang Teguh Trisnanda. Sementara, pos penjaga gawang sudah jelas akan diberikan pada Ernando Ari Sutaryadi. Dia menjadi penyelamat Indonesia saat adu penalti dengan Korsel untuk memastikan tiket ke semifinal.

Lantas strategi permainan apa yang akan dipasan Shin Tae-young dalam permainan melawan Uzbekistan nanti malam? Apakah absennya Struick di semifinal akan mempengaruhi performa Timnas Indonesia? Saksikan ulasannya dalam Editorial Review hari ini bersama Redaktur detikSport.

Tak hanya itu, detik Sore edisi 29 April 2024 juga akan mengulas secara mendalam terkait peristiwa gempa di Garut pada Sabtu (27/4). Menghadirkan Redaktur detikJabar, saksikan ulasannya dalam segmen Indonesia Detik Ini.

DetikProperti hari ini akan mengisi segmen Sunsetalk. Seperti diketahui, BI rate meningkat oleh sejumlah faktor. Dengan naiknya suku bunga acuan, apakah bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga langsung naik? Temukan jawabannya di penghujung detik Sore hari ini.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

(imt/vys)

Membaca
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com