0

Menteri PUPR Respons Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan Waskita-WIKA

menteri-pupr-respons-dugaan-manipulasi-laporan-keuangan-waskita-wika

Menteri PUPR Basuki buka suara soal dugaan manipulasi laporan keuangan yang dilakukan dua BUMN Karya, yakni Waskita Karya dan WIKA. Menteri PUPR Basuki buka suara soal dugaan manipulasi laporan keuangan yang dilakukan dua BUMN Karya, yakni Waskita Karya dan WIKA. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal dugaan manipulasi laporan keuangan yang dilakukan PT Waskita Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Menurut Basuki, pihaknya hanya mengevaluasi performa pengerjaan kontrak-kontrak proyek yang digarap dua BUMN Karya tersebut. Adapun keuangan maupun aksi korporasi merupakan kewenangan Kementerian BUMN, bukan Kementerian PUPR.

“Kalau kami evaluasinya kan dari kontrak-kontrak yang didapatkan dari PUPR. Itu yang kita selamatkan untuk dikerjakan. Kalau yang tentang laporan dan kondisi keuangan, itu kan sudah domainnya corporate action, itu domainnya di Kementerian BUMN,” beber Basuki, dikutip DetikFinance, Rabu (7/6).

Basuki membenarkan Waskita dan WIKA banyak menggarap proyek-proyek infrastruktur yang digagas pemerintah. Di antara proyek-proyek itu bahkan ada masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Meksi diterpa dugaaan manipulasi laporan keuangan, ia masih mempercayai kinerja dua BUMN itu dalam mengerjakan proyek infrastruktur pemerintah.

“Oh iya (percaya BUMN karya), nyatanya sekarang enggak apa-apa kan,” ucapnya.

Dugaan manipulasi laporan keuangan Waskita dan WIKA ini dihembuskan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Ia menyampaikan kecurigaan tersebut di depan Komisi VI DPR RI.

Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan dua BUMN karya itu selalu mengklaim untung dalam laporan keuangannya. Padahal, cash flow perusahaan tidak pernah positif.

“Sebenarnya ini apakah memang pelaporan keuangan selama ini riil atau jangan-jangan perlu restatement karena selama ini laporan keuangannya tidak riil. Ini kami akan ada restatement,” ungkapnya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait manipulasi laporan keuangan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)

Menteri
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com