0

Arti Kode Ban Mobil dan Cara Membacanya

arti-kode-ban-mobil-dan-cara-membacanya

Pabrikan memberikan kode ban yang terdapat pada dinding ban sebagai informasi bagi penggunanya. Berikut arti kode ban yang harus Anda ketahui. Arti dan kode ban serta cara membacanya. (Mitsubishi Motors)

CNN Indonesia

Peran ban pada kendaraan tentu saja sangat vital. Selain untuk menyalurkan tenaga dari mobil ke permukaan jalan, ban juga berfungsi sebagai salah satu penunjang keselamatan yang sangat penting. Jika teledor, maka kecelakaan hanya tinggal menunggu waktu saja.

Kecelakaan yang diakibatkan oleh malfungsi dari ban ini sebagian besar karena para pemilik kendaraan yang lalai dengan kondisi ban mereka. Banyak juga pengguna kendaraan yang tak paham dengan spesifikasi ban mereka. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut, pada dinding ban ini terdapat kode ban mobil.

Kode ban mobil ini biasanya dituliskan dengan menggabungkan angka dan juga huruf. Angka dan huruf ini sengaja diberikan oleh pabrikan ban untuk memberikan informasi, spesifikasi, dan juga kegunaan dari ban tersebut. Jadi Anda tak bisa asal dalam membeli sebuah ban untuk kendaraan Anda.

Arti kode ban mobil

Dilansir dari Continental Tyre, arti kode ban mobil yang berupa huruf dan angka ini dimaksudkan untuk mengklasifikasikan peruntukan dari ban mobil tersebut. Hal ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan juga keselamatan pengguna ban tersebut.

Sebagai contohnya, kita menggunakan ban dengan kode P 250 / 55 R 18 90 Y.

Kode huruf pertama

Kode pertama ban berupa, tidak semua pabrikan ban di tanah air mencantumkan kode ini, namun kode ini sangat umum terdapat pada ban produksi luar negeri. Terdapat 4 kode huruf, yakni P, LT, ST, dan juga T.

Kode P (Passenger) menunjukkan jika ban ini dikhususkan untuk kendaraan penumpang. LT (Light Truck) menunjukkan jika ban ini diperuntukkan untuk truk ringan. ST (Special Trailer) menunjukkan jika ban ini bisa digunakan untuk kendaraan berat, dan T untuk ban cadangan.

Kode 3 angka

Setelah kode huruf, kode ban lantas disambung dengan 3 angka. Arti dari 3 angka ini merujuk pada lebar dari tapak ban tersebut dalam milimeter. Jika melihat contoh di atas, maka ban tersebut memiliki lebar tapak 250 mm.

Semakin lebar tapak ban, maka akselerasi dan juga daya cengkeram makin besar pula. Namun Anda tak bisa sembarangan memilih lebar tapak ban, karena harus disesuaikan juga dengan lebar pelek.

Kode 2 angka

Setelah kode 3 angka, dipisahkan dengan tanda garis miring dan diikuti dengan dua angka. Dua angka ini menunjukkan rasio ketebalan dinding ban terhadap lebar tapak ban.

Sebagai contoh di atas, setelah angka 250, diikuti dengan angka 55. Ini berarti jika ketebalan dinding ban tersebut adalah 55 persen dari lebar tapak ban mobil tersebut.

Kode huruf dan 2 angka

Arti kode ban setelah dua angka terdapat huruf yang diikuti dengan dua angka. Terdapat dua kode huruf, yakni R (radial) dan juga B (bias ply). Kode R ini mengindikasikan jika ban itu untuk kendaraan penumpang. Sedangkan jika kode B maka ban diperuntukkan untuk kendaraan berat.

Kode huruf diikuti dengan kode dua angka yang merujuk pada diameter velg yang bisa menampung ban ini. Jangan pernah memaksa untuk menggunakan ban yang lebih kecil atau lebih besar dari velg, karena ban tidak akan bekerja dengan maksimal dan meningkatkan resiko kecelakaan.

Kode 2 angka terakhir

Dua angka terakhir ini memberikan informasi tentang load index atau batas maksimal beban yang mampu dipikul oleh ban tersebut. Semakin besar angka tersebut, maka beban yang mampu ditopang ban tersebut semakin besar.

Berdasarkan contoh di atas dituliskan angka 90, berarti beban maksimal ban tersebut adalah 600 kg. Jika angka 70, maka beban maksimal 335 kg. Angka 80, beban maksimal yang mampu ditopang 450 kg dan 90 beban maksimalnya adalah 600 kg.

Kode huruf terakhir

Arti kode ban terakhir berupa huruf. Jika angka sebelumnya menunjukkan beban yang mampu ditopang, maka kode huruf terakhir berarti batas kecepatan maksimum yang mampu diterima oleh ban tersebut.

Kode huruf dimulai dari Q, S, T, U, H, V,W, Y, dan Z. Jika dicontoh dituliskan kode huruf Y, maka batas maksimum kecepatan yang mampu diakomodasi oleh ban tersebut adalah 300 km per jam. Jika melebihi kecepatan tersebut, maka resiko pecah ban semakin besar.

Jika huruf Q maka kecepatan maksimum adalah 160 km per jam. S 180 km per jam, T 190 km per jam, U 200 km per jam, H 210 km per jam, V 240 km per jam, W 270 km per jam, Y 300 km per jam, dan Z 240 km per jam.

Dengan mematuhi kode ban tersebut, maka akan meningkatkan faktor kenyamanan dan juga keselamatan Anda dalam berlalu-lintas.

[Gambas:Video CNN]

(ahd/mik)

Mobil
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com