Pesawat maskapai easyJet. (Tobias Schwarz / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia —
Kieran Harris gagal terbang ke Spanyol bersama maskapai easyJet. Dia dilarang terbang dengan maskapai penerbangan tersebut.
Nama Harris ternyata sama persis dengan pemuda yang sempat bikin onar maskapai itu di masa lalu. Pada 25 Mei 2023, Harris seharusnya sudah berangkat untuk liburan di Spanyol.
Hanya saja rencana ini urung dilakukan karena ia tidak diizinkan terbang dengan maskapai easyJet. Padahal, larangan itu sebenarnya sanksi kepada Harris lainnya.
Dalam sebuah email, maskapai menuliskan bahwa dia dilarang terbang “karena perilaku mengganggu sebelumnya” sehingga ia menerima “sanksi larangan terbang selama 10 tahun hingga 15 Maret 2031”.
Harris menilai maskapai mengira dirinya adalah Kieran Harris yang dipenjara 12 minggu, karena perilaku agresif dan kasar saat mabuk dalam penerbangan easyJet pada 2021.
“Saya tidak ada dalam [daftar] pemesanan lagi, saya tidak memiliki kursi penerbangan, dan tidak ada gunanya saya pergi ke bandara,” kata Harris seperti dilaporkan Mirror.
Masalah ini pun sudah mendapat respons dari maskapai. Jubir easyJet menuturkan, pihaknya menyesalkan Harris tidak dapat terbang bersama mereka.
Pihak easyJet mengonfirmasi bahwa Harris memiliki nama dan tanggal lahir sama dengan Kieran Harris, si pembuat onar yang dipenjara.
“Segera setelah Tuan Harris menghubungi kami, kami menyelesaikan masalah ini dan sementara dia terbang sesuai rencana semula, kami memahami rasa frustrasi yang ditimbulkan sehingga tim kami menghubunginya dan akan menawarkan isyarat niat baik sehubungan dengan pengalamannya,” kata sang jubir seperti dilaporkan Independent.
Masalah sebenarnya teratasi, tapi Harris terlanjur trauma jika harus terbang lagi dengan easyJet. Dia sampai harus ambil cuti untuk mengurus semuanya.
Dia menyesalkan pihak maskapai tidak segera mengontak untuk mencocokkan identitas setelah check in. Dia sudah check in secara daring seminggu sebelumnya.
“Hal ini membuat saya cenderung tidak ingin terbang dengan easyJet di masa mendatang. Saya pasti tidak ingin terbang dengan easyJet lagi,” ujarnya.
(els/wiw)
