0

Pakar Ungkap Rahasia Kehidupan Pertama di Bumi Tercipta

pakar-ungkap-rahasia-kehidupan-pertama-di-bumi-tercipta

CNN Indonesia

Kamis, 08 Jun 2023 21:00 WIB

Bagikan :  

Sejumlah pakar mengungkap fakta organisme yang disebut eukariota merupakan penghuni awal Bumi. Ilustrasi. Pakar menemukan eukariota ternyata merupakan penghuni awal Bumi. (AFP/MARTIN BERNETTI)

Jakarta, CNN Indonesia

Tim peneliti dari School of Earth Sciences, Australian National University mengungkapkan rahasia kehidupan pertama pada saat Bumi tercipta.

Penelitian itu didasari penemuan steroid dalam batuan berusia 1,6 miliar tahun, sehingga membantu para ilmuwan memecahkan misteri yang telah lama tentang evolusi kehidupan di Bumi.

Steroid ini diproduksi oleh organisme eukariota, didefinisikan sebagai organisme yang memiliki sel dengan inti terikat oleh membran.

Berdasarkan data molekuler, para peneliti mengetahui eukariota bersel tunggal pertama kali berevolusi setidaknya 2 miliar tahun yang lalu, tetapi hanya ada sedikit catatan fosil tentang masa-masa awal mereka.

Kini para peneliti telah menemukan hal-hal yang salah. Alih-alih mencari senyawa asteroid yang tampak modern, mereka justru menemukan prekursor dari tahap awal metabolisme mikroba.

Tim peneliti mempublikasikan hasil penelitian mereka pada Rabu lalu di Jurnal Nature.

“Ini seperti berjalan melewati sesuatu yang jelas setiap hari tapi tidak ‘melihatnya’,” kata penulis pertama studi dari Australian National University Jochen Brocks.

Setelah para peneliti menemukan molekul yang harus dicari, mereka malah menemukannya di seluruh batuan sedimen dari antara 1 hingga 1,6 miliar tahun yang lalu.

“Hal ini mengubah gambaran yang diyakini para peneliti tentang kelimpahan awal eukariota,” kata Brocks dikutip dari Live Science.

Tim sebelumnya mengira bahwa eukariota memiliki kelimpahan yang sangat rendah atau terbatas pada lingkungan masyarkat di mana peneliti tidak dapat menemukan fosil molekuler yang utuh.

“Sekarang tampaknya bentuk-bentuk yang lebih primordial bisa sangat melimpah bahkan di habitat laut terbuka,” kata dia.

Senyawa-senyawa tersebut awalnya ditemukan di bebatuan yang terbentuk di dasar samudra purba, yang kini terpapar di daratan di wilayah Utara Australia.

Namun, ketika para peneliti memperluas perburuan ke bebatuan berusia miliaran tahun di seluruh dunia, mereka menemukan jejak steroid di saluran air purba, termasuk di Afrika Barat, Skandinavia, dan China.

Laura Katz, ahli biologi di Smith College yang mempelajari evolusi eukariota mengatakan studi baru ini merupakan langkah dalam mengisi data yang hilang di sekitar eukariota awal.

“Makalah ini membantu kita memahami eukariota awal ini dan seperti apa bentuk eukariota awal,” kata Katz.

Terpisah, ahli biologi molekuler di Dalhousie University di Kanada Andrew Roger mengatakan Organisme-organisme ini berevolusi di lingkungan yang sangat berbeda dari lingkungan saat ini.

“Atmosfer Bumi tidak mengandung kadar oksigen yang signifikan hingga 2,4 miliar tahun yang lalu dan tidak mencapai tingkat oksigen modern hingga 650 juta tahun yang lalu,” kata Roger.

Tingkat oksigen di atmosfer mungkin berperan dalam waktu evolusi eukariota, mengingat sebagian besar eukariota menggunakan oksigen dalam metabolisme mereka.

Bahkan, Katz mengatakan ada kemungkinan bahwa steroid yang baru berevolusi memungkinkan eukariota awal ini pindah ke lingkungan baru yang kaya oksigen.

(can/lth)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Pakar
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com