Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kiri) saat menginspeksi barisan prajurit. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Nusa Dua, CNN Indonesia —
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membeberkan soal rencana penambahan komando daerah militer (kodam) di setiap provinsi di Indonesia.
Dia mengatakan perencanaan penambahan kodam baru itu akan dilaksanakan secara bertahap, terutama di daerah otonomi baru (DOB) di wilayah Papua.
“Tentunya perencanaan itu ada. Namun nanti dilaksanakan secara bertahap, khususnya yang utama yang sekarang ini di DOB daerah pemekaran yang di Papua, ini yang perlu didirikan itu. Karena memang di dalam perencanaannya di situ,” ujar Yudo dalam konferensi pers pertemuan pemimpin militer negara-negara se-Asia Tenggara (ASEAN Chief of Defence Forces Meeting/ACDFM), Nusa Dua, Bali, Rabu (7/6).
“[Dan] di sana belum ada Kodam, belum ada Korem, belum ada Kodim, sehingga nanti kita akan dirikan di situ,” tambahnya.
Yudo mengatakan untuk rencana penambahan kodam itu tetap kepada perkembangan situasi di wilayah dan juga anggaran negara yang diberikan kepada TNI.
“Tentunya tetap kepada perkembangan situasi wilayah dan juga anggaran negara yang diberikan pada TNI. Kan tidak mungkin semuanya langsung secara bersamaan, menyeluruh, ini tidak mungkin anggarannya akan cukup,” kata Yudo.
Ia menyebutkan untuk perencanaan penambahan kodam itu akan disesuaikan pula dengan anggaran negara yang diberikan ke TNI dan juga perkembangan situasi di wilayah terkait.
“Jadi, wacana itu kita sesuaikan dengan anggaran negara yang diberikan kepada TNI dan juga perkembangan situasi di wilayah tersebut. Yang mungkin sampai berapa tahun perencanaannya, itu disesuaikan anggaran TNI. Iya tentunya perencanaan itu ada, tapi tetap mengacu kepada anggaran maupun perkembangan situasi di wilayah tersebut,” ujarnya.
(kdf/kid)
