CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2023 08:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo tegas tidak mau mengganti pelatih Timnas Voli Indonesia, Jeff Jiang Jie demi memenuhi kemauan Rivan Nurmulki.
Imam mengungkapkan hal itu usai melepas keberangkatan Timnas Voli Putra Indonesia dan Timnas Voli Pantai untuk berlaga dalam ajang Asian Games 2022 (2023) di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, Kamis (14/9).
Imam menilai Jiang Jie sudah membuktikan dia mampu membawa Timnas Voli Putra Indonesia berprestasi. Pelatih kelahiran Beijing, China itu sukses membawa Timnas Voli Putra Indonesia merebut dua medali emas SEA Games.
“Kalian bisa tahu kan prestasi pelatih [Jiang Jie]. Kalian tahu bahwa tiga kali kita di SEA Games, dia bawa dua kali juara di SEA Games ya kan? Bahkan kita tiga kali hattrick kan jadinya,” ucap Imam.
“Maksudnya kita mau ganti yang bagus? Maksudnya gara-gara satu orang kami mengorbankan orang banyak? Kita kan enggak boleh seperti itu.”
Imam menyebut Rivan kali pertama mengungkap ketidakcocokan dengan Jiang Jie saat memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan.
“Waktu berada di Taiwan, saya juga di sana dengan Sekjen. Rivan itu berbicara dengan manajer Loudry [Maspaitella]: ‘Pak saya nggak bisa ini bergabung dengan pelatih yang sekarang, karena ada ketidakcocokan’. Jadi tidak sejalan apa masalahnya? Satu, kepelatihan. Dua, ganti pemain utama dan cadangan,” ujar Imam.
“Rivan juga tidak setuju nama-nama yang dicoret. Ada berapa pemain dicoret, dia tidak setuju. Dia mengatakan kalau masih ini pelatihnya, dan timnya, dia tidak ingin bergabung. Ya ini saya buka saja, supaya lebih clear,” ia melanjutkan.
Terkait polemik ini, Imam menyarankan agar Rivan bisa menurunkan ego dengan memaksakan kemauan sendiri. Imam mengatakan setiap pemain harus mengikuti setiap keputusan yang diambil oleh pelatih.
“Enggak bisa [memaksakan kemauan sendiri], kamu harus ikuti [keputusan pelatih]. Itulah. Egonya harus diturunkan. Enggak boleh gitu kan untuk negara. Jadi kita akan padukan nanti. Sudah selesai, tetap karena sudah kontrak [Jiang Jie] masih tetap mau kita pakai kita untuk tahun depan. Kita akan ada beberapa event-event internasional [Jiang Jie] masih kontrak, kita pakai karena dia sendiri masih bagus. Kalau enggak bagus kenapa dia bisa menang dua kali?” kata Imam.
(rhr/jal)
