0

Pioli Kenang Momen Sulitnya Melatih Ibrahimovic

pioli-kenang-momen-sulitnya-melatih-ibrahimovic

Milan

Stefano Pioli amat kehilangan dengan pensiunnya Zlatan Ibrahimovic. Pelatih AC Milan itu mengenang momen-momen membesut Ibracadbra.

Ibrahimovic resmi gantung sepatu di AC Milan. Pesepakbola Swedia itu pamit di San Siro usai laga Rossoneri kontra Hellas Verona, Senin (5/6/2023) dini hari WIB.

Skuad Milan memberikan penghormatan kepada Ibrahimovic yang tak tampil dalam pertandingan tersebut. Ibrahimovic tampak menangis saat mengucapkan salam perpisahan kepada fans.

Zlatan Ibrahimovic pensiun pada usia 41 tahun. Dia berseragam AC Milan selama dua periode pada 2010-2012 dan 2020-2023 dengan koleksi 93 gol dan 35 assist dari 163 pertandingan.

Dua titel Scudetto dan satu gelar Piala Super Italia dipersembahkan Ibrahimovic untuk AC Milan. Gelar terakhir yang diraihnya yakni Liga Italia 2021/2022 di bawah asuhan Stefano Pioli.

Pensiunnya Ibrahimovic dikomentari Pioli. Dia mengaku bangga karena pernah melatih pemain sekaliber Ibracadabra.

“Dia pesepakbola hebat, orang yang sangat cerdas. Dia seorang juara, saya sangat sedih karena saya tidak bisa melatihnya lagi. Zlatan adalah seorang pemenang, petarung dan itu tidak mudah baginya,” kata Pioli, dikutip dari Football Italia.

“Percakapan dengannya konstan dan tidak selalu mudah, tetapi saya tahu saya berurusan dengan seseorang dengan level tinggi, yang selalu mengatakan apa yang dia rasakan dan apa yang ada di pikirannya dan yang berbicara untuk kebaikan tim. Terkadang saya berbicara sedikit dan banyak mendengarkan, tetapi Zlatan memiliki kepribadian yang hebat.”

Pioli sempat terkejut karena Ibrahimovic dadakan mengabarkan pensiun kepada Milan. Pelatih 57 tahun tersebut terkesan dengan cara Ibrahimovic memotivasi rekan setimnya yang jauh lebih muda.

[Gambas:Twitter]

“Kami semua tergerak. Dia belum sepenuhnya mengumumkan rencananya kepada kami, dia adalah juara yang hebat dan dia menunjukkannya di setiap tahap kariernya. Sampai kemarin, dia yang pertama tiba di Milanello dan yang terakhir pergi dan itu membuat perbedaan besar.”

“Zlatan sangat bagus sehingga dia memastikan semua orang siap bermain sebagai tim bahkan ketika dia tidak ada di sana. Mereka bukan lagi anak-anak yang dia temui tahun 2020, tetapi pria dewasa, dengan pengalaman negatif dan positif. Tidak akan mudah untuk memulai lagi tanpa dia,” demikian kata Stefano Pioli.

(bay/aff)

Pioli
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com