0

PPATK Ungkap ‘Si Kembar’ Penjual iPhone Tarik Tunai Agar Sulit Dilacak

ppatk-ungkap-‘si-kembar’-penjual-iphone-tarik-tunai-agar-sulit-dilacak

PPATK mengungkap 'si kembar' Rihana dan Rihani menarik tunai uang yang disetorkan para korban dalam aksi penipuan penjualan iPhone. Ilustrasi. Si kembar penjual iPhone terdeteksi melakukan tarik tunai agar mempersulit pelacakan transaksi. (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)

Jakarta, CNN Indonesia

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap ‘si kembar’ Rihana dan Rihani menarik tunai uang yang disetorkan para korban dalam aksi penipuan penjualan iPhone.

Dari hasil analisis sementara, PPATK juga menemukan ‘si kembar’ melakukan transaksi tunai bernilai signifikan, diduga untuk mempersulit pelacakan.

“Uang dari pembeli yang disetorkan ke rekening pelaku diambil secara tunai. Modus transaksi tunai tersebut diindikasikan untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan,” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah saat dikonfirmasi, Kamis (8/6)

Kendati demikian, Natsir belum membeberkan berapa total uang yang sudah ditarik secara tunai oleh ‘si kembar’ dan sejak kapan Rihana dan Rihani mulai melakukan transaksi tunai dengan menarik uang para korban yang telah disetorkan ke mereka.

“Kami masih terus menelusuri,” ucap dia.

Sebelumnya, sosok ‘si kembar’ bernama Rihana dan Rihani diduga melakukan aksi penipuan penjualan iPhone dengan kerugian ditaksir mencapai Rp35 miliar.

Terkait kasus ini, PPATK telah memblokir 21 rekening milik ‘si kembar’ Rihana dan Rihani. 

“PPATK telah memerintahkan PJK Bank untuk melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening RA dan RI. Penghentian transaksi dilakukan di rekening RA da RI pada 21 PJK Bank,” ucap Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah saat dikonfirmasi, Selasa (6/6).

Aksi penipuan oleh ‘si kembar’ ini pun telah dilaporkan ke pihak berwajib. Total ada 11 laporan polisi, lima di antaranya diterima Polres Metro Jakarta Selatan dan sisanya diterima Polres Tangerang Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi mengungkapkan modus ‘si kembar’ Rihana dan menggaet para korban penipuannya adalah dengan menawarkan harga produk lebih murah hingga 30 persen dibanding harga pasaran.

“Beberapa korban yang mengalami peristiwa ini itu diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merek Apple baik itu iPhone kemudian laptop, AirPods dan sebagainya itu secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20-30 persen dibanding harga pada umumnya,” tutur Yossi kepada wartawan, Rabu (7/6).

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

PPATK
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com