Prabowo Soal Bubarkan KPK Jika Terpilih Jadi Presiden: Nah Itu Jangan

Jakarta, CNN Indonesia —

Bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengatakan tak akan membubarkan KPK jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 nanti.

Ia menyampaikan demikian dalam merespons pertanyaan Najwa Shihab yang menanyakan penilaian Prabowo terhadap kinerja KPK yang dianggap sejumlah pihak menurun.

“Yang penting jangan ada kesan ini tidak baik, bubarkan nah itu jangan,” kata Prabowo di Mata Najwa On Stage seperti disiarkan YouTube UGM, Selasa (19/9).

Prabowo mengatakan kekuasaan haruslah senantiasa diawasi. Ia menilai semakin besar kekuasaan, maka kian besar pula untuk berbuat korup.

Ia pun menganggap wajar jika terdapat pihak yang merasa kecewa dan tidak puas dengan kinerja KPK.

“Saya kira ya, kita ini membangun negara pasti banyak kita kecewa, pasti banyak yang kita tidak puas. Saya kira itu wajar,” ucap dia.

Prabowo menyampaikan akan mengumpulkan pakar-pakar hukum untuk nantinya mencari cara terbaik untuk memberantas korupsi di Indonesia.

“Ya kita nanti akan kumpulkan stakeholder, pakar-pakar hukum dari berbagai sumber dan kita cari yang terbaik untuk bangsa, terbaik untuk bangsa,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan seluruh institusi di Indonesia harus dikaji, seluruh lembaga di Indonesia yang dirasa sudah kurang optimal pun harus diperbaiki.

“Saya kira semua institusi harus kita kaji yang mana yang kita rasakan kurang pas ya kita perbaiki itu namanya reformasi, reformasi hukum, reformasi hukum dan sebagainya,” kata dia.

Prabowo menekankan yang paling penting ialah pengawasan diri. Menurutnya, seluruh institusi perlu membenahi diri dan dikendalikan oleh sistem yang kuat.

Ia pun mendorong sistem audit yang aktif dari sejumlah institusi di Indonesia, mulai dari BPKP, BPK, hingga KPK.

Prabowo lantas menyinggung reformasi yang terjadi di tubuh Polri belakangan. Menurutnya, impunitas mulai terkikis di Korps Bhayangkara.

“Kalau kita lihat kepolisian sekarang kita lihat beberapa jenderal-jenderal pun dihukum, jenderal-jenderal yang seolah berkuasa bisa dihukum,” tegas Prabowo.

(mnf/dzu)

[Gambas:Video CNN]